GridOto.com – Setelah 24 tahun, Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah seri kejuaraan dunia Superbike atau WorldSBK, kali ini digelar di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.
Pertama kali balap Superbike dipentas di Indonesia pada 20-21 Agustus 1994 di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Saat itu WorldSBK Indonesia mendapat jatah penyelengaraan seri keenam dari sebelas putaran WorldSBK tahun 1994.
WorldSBK Indonesia menjadi gelaran akbar dengan mendatangkan motor besar ke sirkuit Sentul yang ketika itu nama eventnya Gudang Garam Superbike Championship.
Karena ini merupakan langkah awal penyelenggaraan kejuaraan dunia balap jenis lain.
Penampilan pembalap tim Ducati Ferrari, Kawasaki Muzzy dan Castrol Honda, yang biasanya hanya ditonton melalui layar kaca, hadir di WorldSBK Indonesia.
Pembalapnya yang tersohor ketika itu Carl Fogarty, Scott Russell, Doug Polen serta Aaron Slight.
Tapi di balik gempita persaingan motor besar itu, soal dana tetap menjadi kendala.
Buktinya, hanya 19 peserta dari 43 pembalap di seri sebelumnya yang ikutan.
Baca Juga: Pernah Digelar di Sirkuit Sentul, Harga Tiket WorldSBK Indonesia Hanya Rp 20 Ribu
"Banyak tim privateer yang enggan berkompetisi di luar Eropa," ujar wakil Flammini Group, Vincenzo Lamaro saat itu, seperti dimuat dalam terbitan OTOMOTIF edisi 16/IV, 29 Agutsus 1994.
"Mereka mengeluh soal dana," tambahnya tanpa menyebut angka.
Menurutnya, total kargo yang dibawa tak kurang dari 30 ton, yang dikemas dalam 44 kontainer.
Karena setiap pembalap membawa 2 motor, belum lagi persediaan berbagai tipe ban (sekitar 1.000 unit).