GridOto.com - Kejuaraan balap WorldSBK kembali digelar di Indonesia setelah 24 tahun lamanya, Pertamina Mandalika International Street Circuit akan jadi venue barunya.
Sirkuit Mandalika akan jadi saksi pertarungan terakhir Toprak Razgatlioglu dari tim Pata Yamaha with BRIXX melawan Jonathan Rea dari Kawasaki Racing Team demi gelar juara dunia Superbike 2021.
Sebelum menonton balapan yang dijamin seru akhir pekan ini, ada beberapa fakta penting yang menarik untuk disimak nih.
1. Mandalika adalah sirkuit ke-51 yang menggelar WorldSBK, setelah sebelumnya ada sirkuit Most dan Navarra yang juga baru debut tahun ini.
Sirkuit ini jadi yang kedua yang menggelar WorldSBK di Indonesia, setelah sebelumnya digelar di Sentul tahun 1994-1997.
2. Perebutan poin terbesar pada seri terakhir untuk gelar juara terjadi pada 2012 lalu.
Kala itu Tom Sykes meraih 31 poin lebih banyak dari Max Biaggi di seri Prancis.
Beruntung banget, Biaggi masih menang gelar dengan keunggulan 0,5 poin saja dan momen itu jadi perebutan gelar terketat sepanjang sejarah WorldSBK.
Baca Juga: Belum Lama Pensiun, Sudah Heboh Kabar Valentino Rossi Mau Tes Motor Ducati Desmosedici GP
Artinya jika melihat yang terjadi di 2012, pada balapan di Mandalika Rea masih punya peluang besar untuk memangkas jarak bahkan merebut gelar dari tangan Razgatlioglu.
3. Rea dan Razgatlioglu sama-sama naik podium sebanyak 28 kali dan membuat rekor terbanyak kedua sepanjang sejarah.
Rekor pertama dipegang Rea sendiri pada 2019 lalu dengan naik podium sebanyak 34 kali.
4. Troy Corser memegang rekor podium di sirkuit berbeda dengan total 25 kali, Rea berpeluang menyamainya jika naik podium di Mandalika.
5. Rea memegang rekor menang terbanyak di trek berbeda dengan total 20 kali, dengan Mandalika bisa saja jadi yang ke-21.
6. Untuk ke-18 kalinya di WorldSBK, gelar juara diputuskan di seri terakhir dan Mandalika memegang kehormatan tersebut.
7. Tom Sykes punya peluang menyamai rekor Troy Corser untuk raihan pole position di trek berbeda. (Corser 18 kali sedangkan Sykes 17 kali).
8. Rekor kemenangan terbanyak dalam semusim dipegang Doug Polen pada 1991 lalu dengan 17 kemenangan.
Baca Juga: Jelang WorldSBK Indonesia 2021, Tim Aruba.It Racing Sudah Menginjakkan Kaki di Lombok
Rea menyamainya pada 2018 dan 2019, Razgatlioglu hanya akan meraih 16 kemenangan jika bisa menyapu bersih Mandalika.
9. Setelah San Juan, Rea punya kesempatan memecahkan rekornya sendiri dalam hal fastest lap dalam semusim.
Dia sudah punya 14 kali, rekor sama yang diraihnya pada 2017 dan 2018 lalu.
Sedangkan Alvaro Bautista pernah meraih 15 kali fastest lap pada pada 2019 lalu.
10. Razgatlioglu tinggal meraih 1 kemenangan untuk menyamai rekor kemenangan dalam semusim buat pembalap Yamaha.
Rekor tersebut dipegang oleh Ben Spies pada 2009 lalu dengan 14 kemenangan.
11. Ducati dan Honda memegang 10 podium di WorldSBK Indonesia, terbanyak dibandingkan Kawasaki yang punya 3 podium, lalu Yamaha sekali saja dengan Noriyuki Haga, race 2 Sentul 1997.
12. Ada 10 pembalap Indonesia yang pernah merasakan WorldSBK sejauh ini.
Yang paling sukses adalah Yudha Simon Kusuma dengan meraih P13 dua kali pada tahun 1997.
13. Indonesia jadi negara ke-10 yang menjadi venue perebutan gelar di seri terakhir WorldSBK.
14. Ada 8 balapan (4 musim) yang pernah digelar di Indonesia, tepatnya pada 1994 hingga 1997.
15. Ini jadi kali ke-8 gelar juara diperebutkan di luar Eropa, pertama kali buat Indonesia sebagai seri terakhir WorldSBK 2021.
16. Aaron Slight dari Selandia baru memegang rekor podium di Indonesia sebanyak 7 kali, Carl Fogarty 6 kali.
17. Sejauh ini, pembalap yang memimpin poin menuju seri terakhir pernah dikalahkan sebanyak 6 kali dalam sejarah.
Yang paling terbaru adalah Tom Sykes yang dikalahkan Sylvain Guintoli pada 2014 lalu.
18. Ada perebutan juara independen antara Axel Bassani (Motocorsa Racing) melawan Garrett Gerloff (GRT Yamaha).
19. Ada 3 pabrikan yang pernah meraih pole di Indonesia, yakni Ducati (1994), Honda (1995 dan 1997) serta Yamaha (1996).
20. Ada 2 dari 8 balapan yang dimenangkan non juara WorldSBK, yakni race 1 Sentul 1994 oleh James Whitham dan race 2 Sentul 1995 oleh Aaron Slight.
21. Ada 2 pembalap yang paling sukses di Indonesia, Carl Fogarty dan John Kocinski dengan 3 kemenangan di Sentul.
Fogarty menang race 2 tahun 1994, race 1 tahun 1995 dan race 2 tahun 1997.
Kocinski menang 2 kali di 1996 lalu race 1 di 1997.
22. Hanya ada 2 pabrikan yang bisa menang di Indonesia, Ducati (6 kali) dan Honda (2 kali).
23. Ini akan jadi kali pertama gelaran FIM Supersport World Championship.
Akan ada local hero yakni Galang Hendra Pratama yang menargetkan top 10 pada balapan kandang pertamanya ini.