Gridoto.com - Melakukan potong pelek racing banyak dilakukan untuk motor yang digunakan buat dragbike.
Alasan utamanya, agar bobot pelek menjadi lebih ringan untuk meningkatkan power to weight rasio di motor.
Namun, memotong pelek motor ini juga enggak boleh sembarangan jika kalian tidak ingin celaka di lintasan.
Hanhan alias Hanafi Lim, juru korek bengkel Tekno Tuner kasih penjelasan.
Baca Juga: Bengkel Resmi Yamaha Ini Layani Repaint Pelek Motor, Segini Biayanya
"Kalau di motor balap saya potong beberapa bagian di pelek racing," ujar Hanhan yang sering potong pelek di motor drag besutannya.
"Tapi potongnya juga enggak boleh sembarangan. Bukan palang inti yang saya potong," tambah Hanhan yang bengkelnya di Kembangan Baru, Jakarta Barat.
Hanhan mencontohkan pelek racing milik Suzuki Satria F-150 yang palangnya berbentuk seperti huruf Y.
Nah, yang dipotong bukan palang utama yang besar, tetapi palang kecil yang menjadikannya seperti huruf Y.
Baca Juga: Yamaha NMAX Ogah Kalem, Comot Pelek Jari-jari, Tampilan Kakinya Racing
"Jadi setelah dipotong palangnya cuma lurus saja tidak berbentuk huruf Y lagi," yakinnya.
Untuk palang inti sendiri tidak dilakukan modifikasi atau pemotongan agar pelek tetap memiliki kekuatan ketika digunakan.
Jika kalian ingin melubangi lingkar peleknya juga harus diperhitungkan.
"Yang pasti jarak antara lubangnya tidak boleh terlalu dekat karena bisa bikin pelek retak," ucap Hanhan lagi.
Baca Juga: Honda Super Cub C125 Keren, Upgrade Kaki Maksimal, Pasang Pelek RCB
Hanhan juga mewanti, pelek yang dimodifikasi seperti ini hanya aman digunakan untuk balap yang durasinya tidak terlalu panjang dan jalan yang dilalui mulus seperti sirkuit.
Untuk penggunaan harian tidak dianjurkan, karena pelek lebih gampang rusak jika membentur lubang ketika digunakan Sob!
Jadi itu tadi tips aman potong pelek racing untuk digunakan di motor drag.