GridOto.com - Gaikindo International Auto Show (GIIAS) menggelar konferensi otomotif atau The 15th GAIKINDO International Automotive Conference (GIAC) dengan tema Automotive Industries, The Wheels to Move.
Seminar ini juga telah dihadiri para Menteri dan asosiasi dari pembuat mobil besar dunia, berbagai pemerhati dunia industri serta konsultan dunia otomotif dan akan berlangsung hingga 18 November 2021.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi menjelaskan sektor industri Indonesia menjadi fasilitas produksi utama otomotif di Asean atau Kawasan Asia Tenggara.
Yohannes berharap, dengan konferensi ini diharapkan para stakeholders industri otomotif di Indonesia dapat memperoleh ide dan inspirasi serta semakin mempersiapkan diri untuk maju dan bergerak bersama untuk perkembangan otomotif global yang lebih baik setelah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Baru Muncul di GIIAS 2021, Wuling Mini EV Dimodif Sporty Pakai Livery Bukan Gulf Racing
"Indonesia sebagai important marke (pasar penting) terutama Indonesia menjadi Pabrik Otomotif terbesar di Asean dan indonesia akhir ini telah me-leading sektor otomotif industry di Asia tenggara,” ucap Yohannes Nangoi dalam Sambutan Konferensi GIIAS Secara Virtual, Selasa (16/11/2021).
Menurut Yohannes, kurang lebih 1 juta mobil dari berbagai merek diproduksi dari perusahaan otomotif terampil dalam negeri, merek-merek itu telah berhasil mengangkat pasar otomotif Indonesia menjadi terbesar di Asean.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agung Gumiwang Kartasasmita menjelaskan, penyelanggraan konferensi ini tentu memiliki nilai yang strategis.
Yaitu sebagai ajang untuk mengeksplorasi isu yang berkaitan dengan industri otomotif di Indonesia terutama terkait penggunaan energi baru dan terbarukan terkait baku mutu emisi gas buang serta pengenaan tarif PPnBM berdasarkan konsumsi bahan bakar atau emisi C02.
"Saat ini sektor industri menunjukan dan masih menjadi kontributor terbesar dalam PDB Nasional dimana pada Triwulan ke tiga 2021 menyumbang sebesar 19,15 persen dengan laju pertumbuhan di triwulan tersebut sebesar 3,68 persen, dan laju pertumbuhan ini sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Nasional yang sebesar 3,51 persen," kata Agung.
Ia menambahkan dengan pemberian relaksasi pajak PPnBM menunjukan telah mampu memberikan dampak signifikan pada pemulihan sektor industri otomotif dan meningkatkan kepercayaan dari pada pelaku industri.
Sekadar informasi,
GIIAS 2021 sendiri masih akan berlangsung hingga 21 November 2021.
Yang mana akan menampilkan berbagai teknologi dan produk terbaru dari hasil industri otomotif.
Termasuk juga dari kendaraan berbasis listrik yang juga dihadirkan dan diperkenalkan pada ajang GIIAS, sebagai cerminan komitmen dari industri otomotif Indonesia untuk ikut serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.