GridOto.com - Bukan cuma Sir Lewis Hamiton, Max Verstappen juga terancam kena penalti jelang Sprint Qualifying F1 Brasil 2021 hari ini, Sabtu waktu setempat.
Perwakilan tim Mercedes dipanggil menghadap stewards setelah Lewis Hamilton mengamankan grid terdepan untuk Sprint Qualifying F1 Brasil 2021 pada Minggu, (14/11) dini hari WIB nanti.
Alasannya, sayap belakang mobil F1 Mercedes milik Lewis Hamilton dicurigai melanggar peraturan mengenai DRS.
"Ada ubahan sisi atas pada sayap belakang Mercedes yang dikendarai Lewis Hamilton dan itu ilegal berdasarkan regulasi tekins F1 pasal 3 butir 6.3," papar Jo Bauer, Delegasi Teknis F1 dari FIA.
Jika pelanggaran itu terbukti, Hamilton bisa saja dipaksa untuk memulai sprint qualifying dari grid paling belakang atau bahkan dari pit lane.
Suatu hal yang harusnya menguntungkan Max Verstappen yang duduk di posisi kedua, kalau saja pembalap tim Red Bull tersebut tidak ikut-ikutan dipanggil menghadap panel stewards.
Peguei o Max conferindo as asas ao final do Qualy. pic.twitter.com/QY8gr66ujO
— Frederico Monteiro (@frd182) November 12, 2021
Yup, Max Verstappen turut kena ciduk karena dianggap melanggar aturan setelah video yang menunjukkan dirinya tampak menyentuh sayap belakang mobil milik Hamilton di Parc Ferme beredar di media sosial.
Diduga, aktivitas itulah yang membuat pihak stewards memanggil Verstappen karena dituduh melanggar Pasal 2.5.1 dari FIA International Sporting Code.
Baca Juga: Keren, Ini Livery Helm Lewis Hamilton di F1 Brasil 2021 Untuk Menghormati Ayrton Senna
Pasal tersebut berbunyi: "Di dalam Parc Ferme, hanya petugas yang diperbolehkan masuk. Operasi, pengecekan, penyetelan, atau perbaikan tidak diperbolehkan kecuali diizinkan oleh petugas yang sama atau oleh regulasi yang berlaku."
Melihat lebih dekat mobil rival memang menjadi hal yang kerap dilakukan pembalap F1 setelah sesi berlangsung.
Beberapa pembalap seperti Sebastian Vettel dari tim Aston Martin misalnya, sangat sering melakukan hal tersebut hingga mendapat julukan 'Inspektur Seb.'
Jika Verstappen terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman, bukan tidak mungkin ia dan Hamilton sama-sama harus memulai Sprint Qualifying F1 Brasil dari papan bawah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keputusan yang diambil oleh pihak stewards.