Bakal Pensiun Usai MotoGP Valencia 2021, Inilah Penyesalan Valentino Rossi

Rezki Alif - Jumat, 12 November 2021 | 19:20 WIB

Valentino Rossi punya satu penyesalan soal karirnya di MotoGP (Rezki Alif - )

GridOto.com - Usai MotoGP Valencia 2021, Valentino Rossi akan memasuki status barunya sebagai pensiunan pembalap MotoGP.

Sepanjang karir profesionalnya yang lebih dari dua dekade itu, Valentino Rossi telah menorehkan prestasi besar MotoGP.

Valentino Rossi telah menorehkan 115 kemenangan dengan total 235 kali naik podium, 65 pole position, serta 9 gelar di semua kategori Grand Prix.

Tanpa ragu, The Doctor-pun dianggap salah satu pembalap terbaik sepanjang masa.

Bukan cuma terbaik soal urusan balap, nama pembalap asal Tavullia ini juga punya nilai jual lebih tinggi dibandingkan legenda-legenda balap lainnya.

Tak salah jika Rossi disebut pembalap MotoGP tersukses sepanjang sejarah.

Tapi di balik karirnya yang sangat cemerlang, Valentino Rossi mengaku punya satu penyesalan yakni soal kegagalannya meraih gelar ke-10.

Baca Juga: Heboh Valentino Rossi Bakal Dikasih Hadiah Podium di MotoGP Valencia 2021, Begini Tanggapan Pembalap Lain

"Satu-satunya penyesalanku adalah aku sebenarnya ingin meraih gelar ke-10 bagaimanapun caranya, padahal aku sempat balapan dengan level untuk meraih itu," ungkap Rossi dilansir GridOto.com dari GPOne.com.

"Gelar terakhirku adalah 2009, sudah sangat lama. Aku akan sangat senang bisa menang di 2015 untuk membuat hidupku lebih lama sebagai juara dunia," tegas pria 42 tahun ini.

Rossi merasa angka 10 sangat penting karena rasanya bisa menggenapi angka 9 yang sudah disandangnya sejak lama.

"Tapi di sisi lain aku juga tak menyesal, meskipun angka 9 berulang kali muncul dalam karirku. Sepertinya angka 9 adalah kutukan, yang lebih baik tidak ada," jelasnya.

Di kelas premier, raihan podium Rossi terhenti pada angka 199.

Podium ke-199 di kelas premier tersebut diraihnya di Jerez pada 2020 lalu.

"Ketika aku meraih podium ke-199 di Jerez, aku bilang bahwa aku ingin yang ke-200, tapi sudahlah itu tak jadi masalah. Aku selalu bertarung demi titel juara, demi podium, aku tak menyesal," tutupnya.