GridOto.com - Hyundai Creta yang hadir di Indonesia menggunakan mesin Smartstream G1.5.
Mesin 1.497 cc empat silinder segaris Hyundai Creta ini dibekali teknologi yang cukup canggih.
Yaitu hadirnya Dual Port Fuel Injection (DPFI) sebagai teknologi pengabutan bahan bakar mesin Hyundai Creta.
Dalam satu port intake mesin terdapat dua buah injektor.
Jika umumnya mesin mobil punya satu injektor dalam satu port intake.
Baca Juga: Harganya Dekati Honda HR-V 1.8, Ini Fitur Unggulan Hyundai Creta Prime
"Tujuannya adalah untuk menjaga rasio campuran udara dengan bahan bakar tetap stabil," terang Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dalam konferensi pers yang diadakan di GIIAS 2021 (12/11).
Dalam sistem pengabutan bahan bakar, Bonar menitikberatkan pada faktor lokasi, tekanan, dan debit pengabutan.
Dengan adanya dua buah pin injektor, debit bahan bakar per injektor yang disemprot jadi lebih sedikit.
"Debitnya tidak sebanyak satu injektor yang fokus pada satu titik pengabutan," ujar Bonar.
Dua buah injektor juga membuat area pengabutan di ruang bakar lebih luas dan merata.
Baca Juga: Hyundai Creta Trend MT Bisa Kostumisasi Tambah Fitur Canggih
Sehingga pembakaran yang dihasilkan bisa lebih optimal dan menyeluruh.
"Power yang dihasilkan lebih optimal tapi dengan jumlah bahan bakar yang terukur serta minim partikular sisa pembakaran," simpul Bonar.