GridOto.com - Hyundai Creta dibekali mesin yang memiliki dua teknologi mesin yang simpel tapi canggih.
Sebagai informasi awal, Hyundai Creta memiliki mesin empat silinder Smartstream G1.5 berkapasitas 1.497 cc.
Mesin tersebut menghasilkan tenaga puncak 115 dk/6.300 rpm dan torsi 143,8 Nm/4.500 rpm.
Berpenggerak roda depan, Hyundai Creta memiliki dua pilihan transmisi yakni 6-percepatan manual dan IVT.
Mendukung performanya, mesin Hyundai Creta telah disematkan teknologi Dual Port Fuel Injection (DPFI) dan Intergrated Thermal Management System (ITMS).
Secara konsep, teknologi Dual Port Fuel Injection (DPFI) berarti mesin Hyundai Creta memiliki dua injektor di setiap port ketimbang satu.
Baca Juga: Hyundai Creta Akhirnya Resmi Diluncurkan di Indonesia, Harga Mulai Rp 279 Juta
"Keuntungan menggunakan dual injektor (DPFI) adalah terciptanya campuran udara dan bahan bakar yang lebih stabil," jelas Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
"Dengan campuran yang lebih stabil, maka resirkulasi gas buangnya lebih baik serta ada benefit pada pengabutan dan pembakaran yang lebih sempurna sehingga emisi gas buangnya lebih baik," tambah Bonar.
Berpadu dengan transmisi IVT, Hyundai Creta berpotensi besar memiliki keunggulan pada konsumsi bahan bakar.
Selain DPFI, mesin Hyundai Creta juga dilengkapi teknologi ITMS yang sejatinya adalah katup dua arah di sistem pendinginan mesin.
Katup tersebut berfungsi utama meregulasi cairan pendingin mesin ke radiator dan cairan pendingin transmisi ke transmission cooler.
Tambah Bonar, teknologi ITMS ini meningkatkan kinerja manajemen thermal mesin sehingga meningkatkan durabilitas mesin.