GridOto.com - Fans balap sedang dihebohkan dengan kelakuan oknum yang melakukan unboxing motor Ducati Panigale V4 R yang akan dipakai balapan WorldSBK Indonesia 2021 di sirkuit Mandalika.
Padahal, motor tersebut termasuk barang yang tidak boleh dipegang ataupun diutak-atik oleh siapapun kecuali tim bea cukai dan tim Ducati sendiri.
Alasannya jelas, untuk mencegah spionase ataupun sabotase, apalagi ini event berskala dunia.
Kabarnya, karyawan yang terlibat dalam video yang beredar sudah resmi dipecat.
Kabar inipun seolah menjadi bola panas hingga Ducati melalui Sporting Director-nya, Paolo Ciabatti, sangat geram atas kejadian ini.
Bahkan netizen-pun ikutan geram lantaran nama bangsa Indonesia secara umum dipertaruhkan karena aksi norak dari beberapa oknum tersebut.
Tak mau kabar panas semakin melebar, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus The Mandalika dan MGPA akhirnya memberikan klarifikasi atas kejadian heboh ini.
ITDC, The Mandalika dan MGPA menjelaskan, kargo logistik sudah datang melalui Bandara Internasional Lombok dan langsung dibawa ke paddock sirkuit Mandalika sesuai aturan dan prosedur yang benar.
Baca Juga: Besok Presiden Jokowi Bakal Resmikan Sirkuit Mandalika, Motor Customnya Sampai Duluan
"Pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan, telah mendapat izin dan didampingi pihak Dorna selama proses berlangsung. Keterlibatan pihak Freight Forwarder mendapat izin dari Dorna Sport dan Bea Cukai untuk membuka peti dan memeriksa karena perlu mengambil nomor sasis," ungkap Ricky Baheramsjah, Direktur Utama MGPA.
"Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sport untuk membuka peti untuk memeriksa isi kargo," jelasnya.
Sayangnya saat prosesi berlangsung, ada pihak yang dengan sengaja mendekati motor tanpa sepengetahuan bahkan mengambil video tanpa izin, lalu mempublikasikan video tersebut hingga kejadiannya viral sampai ke petinggi Ducati.
MGPA sudah meminta maaf secara resmi kepada Dorna Sports, dan rencananya juga akan memberikan klarifikasi langsung kepada pihak Ducati.
Selain itu, MGPA juga meminta maaf kepada masyarakat pencinta balap yang juga terganggu dengan kejadian memalukan ini.
Setelah kejadian ini, jalur keluar masuk pit lane langsung diperketat agar hal serupa tidak terulang.