GridOto.com - Konversi dari kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik di Indonesia memang sudah dilakukan.
Kendati demikian, proses konversinya diyakini masih membutuhkan waktu yang lama.
Untuk itu, agar prosesnya bisa dipercepat, maka dilakukan konversi kendaraan listrik pada sektor transportasi umum terlebih dulu, seperti bus kota.
Direktur Rujak Center for Urban Studies, Marco Kusumawijaya menyebutkan, masyarakat harus didorong untuk berpindah dari kebiasaan menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum berbasis kendaraan listrik.
Dengan begitu, masyarakat bisa diajak perlahan-lahan untuk berpindah menggunakan kendaraan listrik.
"Kalaupun kita bicara mobil listrik, saya lebih memilih mobil listrik untuk digunakan pada angkutan umum, seperti bus," ungkapnya, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (09/11/2021).
Ia juga menegaskan kalau untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di masyarakat tidak bisa hanya mengandalkan perubahan perilaku saja.
Melainkan perlu adanya kebijakan dari Pemerintah Pusat yang mengarahkan masyarakat untuk berpindah ke kendaraan listrik.
"Tapi dilemanya, kebijakan yang dikeluarkan belum tentu populer," lanjut Marco.
Baca Juga: Dukung Elektrifikasi Transportasi, Mercedes-Benz Siap Boyong Bus Listrik ke Indonesia