GridOto.com – Formula 1 mengeluarkan aturan, melarang selebriti membawa pengawal atau bodyguard ke grid start, menyusul insiden di F1 Amerika 2021 pada Oktober kemarin.
Saat itu komentator balap F1 Martin Brundle tengah melakukan tugas untuk televisi Sky di grid start Circuit of The Americas (COTA), Austin menjelang balapan.
Seperti biasa, Martin Brundle mewawancara pembalap, bos tim atau tokoh ternama.
Saat sedang melakukan 'grid walk', dia mencoba berbicara dengan rapper Megan Thee Stallion.
Setelah mendekati dengan mikrofon untuk menanyakan apakah dia ada rap untuk F1, dan diberi tahu dia tidak ada rap hari ini, Brundle pun bertanya siapa yang dia dukung.
Namun kemudian seorang pengawal mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa melakukan itu.
"Saya bisa melakukan itu, karena saya melakukannya," jawab Martin Brundle yang telah mewawancarai banyak artis Hollywood ternama dan olahragawan hebat selama bertahun-tahun.
Sebuah sumber Formula 1 mengonfirmasi kepada Reuters bahwa pengawal atau bodyguard tidak akan lagi diizinkan karena keterbatasan ruang dan pembatasan Covid-19, tetapi selebriti tidak diwajibkan untuk memberikan wawancara.
Apa kata mantan pembalap F1 yang kini berusia 62 tahun itu?
Brundle mengatakan kepada pemirsanya pada hari Minggu (7/11/2021) bahwa aturan baru telah diperkenalkan dan mengacu pada 'Klausul Brundle'.
Baca Juga: Menang di F1 Meksiko 2021, Tim Red Bull Belum Yakin Jadi Juara Dunia
Martin Brundle menuliskan pesan di Twitter pribadinya pada hari Selasa (9/11) untuk menawarkan klarifikasi lebih lanjut:
"Untuk menghindari keraguan saya tidak peduli siapa yang mengunjungi grid F1, semakin banyak semakin meriah. Bicaralah dengan saya, abaikan saya, dorong, lambai, peluk, panggil saya nama, apa pun yang membuat Anda bahagia.
Yang saya minta adalah Anda menyerap suasana, menikmati hak istimewa. Saya tidak meminta perubahan protokol jaringan apapun."