GridOto.com - Toyota Avanza dan Toyota Veloz generasi terbaru dibekali fitur Toyota Safety Sense atau TSS.
Toyota Safety Sense adalah fitur keselamatan aktif yang pertama kali dipasang di Toyota Avanza dan Toyota Veloz terbaru di Indonesia.
Fitur Toyota Safety Sense ada di varian Toyota Avanza G CVT TSS dan Toyota Veloz Q CVT TSS.
Untuk Toyota Avanza G CVT TSS harga jual on-the road DKI Jakarta Rp 264.400.000 sedang Toyota Veloz Q CVT TSS Rp 291.500.000.
Nah, Fitur Toyota Safety Sense di Toyota Avanza dan Toyota Veloz generasi terbaru terdiri dari 4 komponen.
Baca Juga: Rem Parkir Elektrik Toyota Avanza Terbaru, Manfaat dan Cara Pakai
1. Pre-Collision Warning and Braking
Fitur ini bertugas mendeteksi risiko tabrakan depan.
Bila sistem mendeteksi mobil, motor, dan pejalan kaki yang ada di depan mobil, maka pengemudi diberi peringatan via suara (buzzer) dan lampu di panel instrumen dashboard.
Fitur ini bisa melakukan pengereman otomatis untuk membantu pengemudi menghindari terjadinya tabrakan depan.
Baca Juga: Toyota All New Avanza dan All New Veloz Resmi Dijual Mulai Rp 206 Jutaan, Ini Daftar Harga Resminya
2. Pedal Misoperation Control
Fitur ini mencegah tabrakan depan saat parkir ketika pengemudi tidak sengaja injak pedal gas.
Fitur ini aktif ketika sensor mendeteksi halangan seperti tembok di depan dalam jarak sekitar 3 meter.
Seperti saat parkir menghadap tembok kemudian tidak sengaja menginjak pedal gas dalam transmisi di D (Drive).
Baca Juga: World Premiere, Toyota All New Avanza dan All New Veloz Resmi Diluncurkan di Indonesia
3. Lane Departure Warning and Prevention
Fitur ini bertugas menjaga mobil tetap berada di jalurnya.
Ia membaca markah jalan di samping kiri dan kanan untuk mendeteksi mobil bila secara tidak sengaja bergerak keluar jalur.
Ketika hal ini terjadi maka sistem akan memberi peringatan ke pengemudi jika mobil berpindah jalur secara tidak sengaja.
Ketika terjadi gerakan mobil yang melenceng dari jalur, maka akan muncul peringatan suara (buzzer).
Selain itu, ia juga berfungsi mencegah pengemudi pindah jalur secara tidak sengaja dengan cara memberikan gaya koreksi ringan di setir.
Misalnya bila sistem mendeteksi setir secara tidak sengaja bergerak ke arah kanan, maka akan muncul gaya koreksi ringan ke arah kiri.
Baca Juga: All New Avanza Meluncur Hari Ini, Pesanan Facelift ke New Avanza Malah Meningkat
4. Front Departure Alert
Fitur ini sangat berguna saat mobil berhenti di lampu lalu lintas atau di tengah kemacetan.
Pada dua kondisi ini pengemudi sering mengalami distraksi seperti main hp, ngobrol atau bahkan ngelamun.
Sehingga kerap kali pengemudi enggak sadar mobil di depan sudah mulai jalan.
Nah, fitur ini akan memberitahu pengemudi bila kendaraan di depan sudah mulai bergerak.
Jadi sistem otomatis bekerja bila ada kendaraan yang berhenti dalam rentang jarak sekitar 10 m di depan mobil.
Ketika mobil di depan mulai bergerak di atas 3 m, maka sistem akan memberitahu pengemudi via peringatan suara (buzzer).
Sehingga Anda bisa segera mulai menjalankan mobil lagi.