Jangan Ditusuk, Tambal Ban Tubeless Pakai Metode Tiptop Dijamin Lebih Aman, Gini Caranya

Dida Argadea,Rudy Hansend - Rabu, 10 November 2021 | 16:20 WIB

Hasil tambal ban dengan metode tiptop (Dida Argadea,Rudy Hansend - )

GridOto.com - Proses tambal ban jenis tubeless memang terkenal simpel.

Yakni cuma dengan ditusuk dan dimasukan karet penambal dari luar ban agar menutup lubang pada ban.

Tapi tahu enggak sih, metode itu sebenarnya tidak dianjurkan lho.

Soalnya metode tusuk bisa meerusak benang-benang yang ada di dalam ban.

Sekarang sudah ada metode lain yang lebih aman buat ban, namanya model tiptop.

"Caranya di-press sehingga membuat ban tidak rusak padabagian benangnya," ucap Bambang Irwanto, pemilik bengkel tambal ban Medan Jaya, di Jl. Raya Serpong, Km 7 Tangerang.

Rudy Hansend
Rubber batch untuk metode tiptop

Menurut Bambang tahap pertama pengerjaan metode tiptop adalah dengan mencopot ban dari pelek, dan area yang bocor dibersihkan dari kotoran.

Kemudian bagian ban yang bocor diolesi lem karet dan ditempelkan rubber patch.

Baca Juga: Tahu Enggak, Ternyata Tambal Ban Tubeless dengan Metode Tusuk Ada Risikonya Lho

Bagian ban yang sudah ditambal lalu di-press menggunakan alat press khusus ban selama 15 hingga 20 menit.

Terakhir, ban didiamkan dan didinginkan menggunakan air sebelum ban siap dipakai kembali.

"Biaya tambal dikenakan Rp 50 ribu per lubang, sudah termasuk bongkar pasang ke motor," bebernya.

Memang sih, ongkosnya jadi lebih mahal dari tabal ban metode tusuk.

Rudy Hansend
Ban ditambal dari dalam menggunakan sistem press

Caranya pun tak sesimpel metode tusuk hingga prosesnya jadi lebih memakan waktu.

Tapi demi ban yang lebih awet, rasanya metode tiptop patut juga dicoba ya.

Gimana menurut kalian?