GridOto.com - Proses tambal ban jenis tubeless memang terkenal simpel.
Yakni cuma dengan ditusuk dan dimasukan karet penambal dari luar ban agar menutup lubang pada ban.
Tapi tahu enggak sih, metode itu sebenarnya tidak dianjurkan lho.
Soalnya metode tusuk bisa meerusak benang-benang yang ada di dalam ban.
Sekarang sudah ada metode lain yang lebih aman buat ban, namanya model tiptop.
"Caranya di-press sehingga membuat ban tidak rusak padabagian benangnya," ucap Bambang Irwanto, pemilik bengkel tambal ban Medan Jaya, di Jl. Raya Serpong, Km 7 Tangerang.
Menurut Bambang tahap pertama pengerjaan metode tiptop adalah dengan mencopot ban dari pelek, dan area yang bocor dibersihkan dari kotoran.
Kemudian bagian ban yang bocor diolesi lem karet dan ditempelkan rubber patch.
Baca Juga: Tahu Enggak, Ternyata Tambal Ban Tubeless dengan Metode Tusuk Ada Risikonya Lho
Bagian ban yang sudah ditambal lalu di-press menggunakan alat press khusus ban selama 15 hingga 20 menit.
Terakhir, ban didiamkan dan didinginkan menggunakan air sebelum ban siap dipakai kembali.
"Biaya tambal dikenakan Rp 50 ribu per lubang, sudah termasuk bongkar pasang ke motor," bebernya.
Memang sih, ongkosnya jadi lebih mahal dari tabal ban metode tusuk.
Caranya pun tak sesimpel metode tusuk hingga prosesnya jadi lebih memakan waktu.
Tapi demi ban yang lebih awet, rasanya metode tiptop patut juga dicoba ya.
Gimana menurut kalian?