GridOto.com - Pada artikel tips beli motor bekas kali ini akan membahas mengenai cara merawat pelek motor hasil repaint.
Jika kalian mendapatkan motor bekas dengan pelek hasil repaint, lakukan hal ini agar lebih awet.
Musuh terbesar atau yang membuat pelek hasil repaint gampang rusak adalah kotoran.
"Sebaiknya jika pelek hasil repaint terkena kotoran di jalan seperti debu, pasir atau tanah merah, langsung dicuci," buka Ambar Taufiq, Selaku Leader Workshop Painting Mekar Motor Bintaro kepada GridOto.
Baca Juga: Repaint Pelek Mobil Tanpa Lepas Ban, Ternyata Ini Kekurangannya
Terutama untuk motor matic yang sistem pengereman belakang masih menggunakan teromol.
"Pelek motor matic yang remnya masih teromol punya suhu lebih panas ketika digunakan," jelas Ambar saat ditemui pada Jum'at lalu (05/11).
"Jika ada kotoran tidak langsung dibersihkan khawatirnya akan timbul kerak," tuturnya saat ditemui di Jalan RC Veteran Raya No.162, Bintaro, Jakarta Selatan.
Kerak yang muncul akibat kotoran yang mengering biasanya tidak langsung hilang ketika pakai sabun cuci motor biasanya.
Baca Juga: Honda Civic FD Gantengnya Juara Pasang Body Kit Type-R Plus Warna Unik
Namun, enggak usah khawatir, kalian bisa menggunakan cairan multi purpose cleaner untuk membersihkan kerak pada pelek yang habis direpaint.
Biar tidak repot membersihkannya saat sudah menjadi keras, lebih baik lakukan perawatan secara berkala.
Pasalnya, beberapa cat juga rawan rusak jika terkena cairan kimia lain termasuk pembersih.
Tuh, jadi buat merawat pelek motor bekas yang sudah direpaint, baiknya kalian rajin membersihkannya langsung setelah terkena kotoran.