GridOto.com - Resale Value atau nilai jual kembali kini menjadi salah satu faktor penentu konsumen saat memilih mobil baru.
Karena konsumen Indonesia kini tidak lagi melihat mobil hanya sebagai alat transportasi, melainkan sebagai aset bergerak sekaligus investasi jangka panjang.
Walhasil, mobil-mobil dengan resale value atau nilai jual kembali yang tetap tinggi menjadi primadona di Indonesia.
Toyota menjadi salah satu merek yang produknya selalu digadang-gadang memiliki resale value yang baik.
Terbukti, pabrikan berlambang tiga oval tersebut memborong penghargaan di kategori Resale Value pada ajang GridOto Award 2021 yang digelar secara virtual, Minggu (7/11).
Toyota Camry, Voxy, Alphard, Fortuner, dan CH-R sukses menggondol gelar Resale Value terbaik masing-masing untuk kategori Large Sedan, Medium MPV, Big MPV, Large SUV, dan Hybrid versi GridOto Award 2021.
Hal tersebut diapresiasi oleh Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM).
“Pertama, terima kasih kepada GridOto dan tentu kepada pelanggan Toyota atas kepercayaan dan penghargaannya,” ungkapnya kepada GridOto.com, Selasa (9/11/2021).
“Karena bagi kami resale value itu juga merupakan sesuatu yang penting, apalagi pelanggan kami juga berpikir demikian,” imbuh pria pencinta sedan itu.
Anton juga mengatakan, Toyota akan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi para pelanggannya di Tanah Air tidak hanya dari segi produk, tapi juga aspek-aspek lainnya.
“Seperti pelayanan termasuk after sales, spare part, dan juga trade-in supaya konsumen dimudahkan dan resale value Toyota tetap baik,” tutupnya.
Adapun penilaian Resale Value GridOto Award 2021 meliputi harga jual kembali setelah mobil dipergunakan selama setahun.
Memang penurunan atau depresiasi kendaraan dalam satu tahun penggunaan adalah sesuatu yang wajar.
Namun semakin rendah nilai depresiasi sebuah kendaraan semakin baik resale value kendaraan.
Dengan begitu, calon konsumen bisa membandingkan mobil mana yang ketika dijual kembali harganya tidak anjlok di pasaran.
Untuk metode perhitungan Resale Value, didapat dari selisih antara harga baru kendaraan pada tahun lalu dengan harga mobil bekas tersebut pada tahun ini alias setahun pemakaian.
Untuk harga bekas setahun pemakaian diambil dari survei harga beberapa pedagang mobil bekas di Jabodetabek.
Dari selisih harga yang didapat, kemudian bisa dinilai berapa persentase penurunannya dengan membandingkan pada saat harga baru saat dibeli.