GridOto.com - Kalau diperhatikan pada botol atau kemasan minyak rem sering ada tulisan DOT 3 dan DOT 4.
Ternyata tulisan DOT yang disertai dengan angka itu merupakan klasifikasi atau jenis minyak rem.
"DOT sendiri merupakan kepanjangan dari Departemen Of Transportation, DOT digunakan untuk standarisasi minyak rem dan helm," buka Rialdy Fasha selaku Training and Technical Engineering Motul Indonesia kepada GridOto.com
Nilai setelah tulisan DOT ternyata menujukan standar dari minyak rem.
Baca Juga: Ganti Kampas Rem Cakram Perlu Bleeding Minyak Rem? Ini Kata Bengkel
"Untuk angka 3, 4, 5, 5.1 itu menunjukan angka ketahanan minyak rem terhadap panas. Semakin tinggi angkanya semakin baik," jelas Rialdy saat dihubungi GriDOto pada Kamis (04/11/2021).
Artinya, semakin tinggi nilai DOT-nya maka semakin tinggi juga titik didihnya atau boiling point pada minyak rem, yang menunjukan minyak rem semakin tahan terhadap panas.
Soalnya saat melakukan pengereman, panas bisa saja tercipta dari gesekan kampas rem terhadap piringan.
Jika minyak rem tidak tahan terhadap panas, minyak rem akan mendidih.
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Cek Area Ini Kalau Minyak Rem Sering Berkurang
Minyak rem mendidih dapat membuat munculnya angin palsu sil-sil yang ada di sistem pengereman jadi memuai, hal itu menjadi pemicu rem motor blong.
Berikut titik didih minyak rem berdasarkan standarisasi DOT, untuk minyak rem DOT 3 minimal titik didihnya mencapai 205º Celcius, lalu DOT 4 bisa sampai 240º Celcius, dan DOT 5 maupun DOT 5.1 mencapai 260º Celcius.
"Sedangkan pada motor harian umumnya menggunakan minyak rem DOT 3 dan DOT 4," tuturnya saat dihubungi melalui pesan singkat.
Nah sekarang paham kan apa arti dari DOT tulisan DOT yang ada di minyak rem.