Baca Juga: PT PLN Menerima KUN GridOto Award 2021, Terus Komitmen Bangun Infrastruktur Penyokong Mobil Listrik
"Saat masa pandemi Covid-19 enggak ada pilihan lain selain terjun ke platform digital, karena semua aktivitas yang sifatnya pertemuan langsung banyak dibatasi," kata Arfi kepada GridOto.com, Senin (8/11/2021).
Namun menurutnya, terdapat perbedaan antara konten untuk media sosial dan website.
"Kami melihat media sosial adalah perluasan dari website. Bisa dibilang website sebagai versi virtualnya dealer sebagai wadah untuk konsumen mendapatkan informasi mengenai produk, harga, dan lainnya," imbuhnya.
"Kalau media sosial sifatnya lebih luas karena bukan hanya konsumen yang sudah memiliki mobil Honda, tapi juga orang yang punya rasa ketertarikan terhadap produk Honda," sambung Arfi.
Oleh sebab itu, strategi tim digital Honda untuk konten di media sosial tidak hanya berdasarkan sudut pandang produsen yang membahas soal program penjualan.
"Namun juga harus memenuhi tiga unsur penting yakni, entertaintment (hiburan), edukatif (mendidik), dan informatif (memberi informasi). Kalau tidak memenuhi unsur itu percuma kami posting karena hanya seperti promosi," tutur Arfi.
"Makanya konten di media sosial lebih bervariasi dibanding website, jadi enggak melulu bicara program penjualan saja," pungkas Arfi.