GridOto.com - Jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), Kalimantan Timur memang sudah beroperasi penuh sejak Agustus 2021.
Kendati demikian, masih ada masalah sengketa lahan terdampak proyek jalan tol ini di Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan yang belum diselesaikan.
Parahnya, masalah tersebut sampai membuat warga memblokade ruas jalan tol Balsam Seksi 5 Balikpapan-Sepinggan beberapa waktu lalu.
Melansir dari Tribunkaltim.co, tentunya masalah ini sampai diketahui oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) selaku pengelola jalan tol Balsam.
Direktur Utama PT JBS, Jinto Sirait bahkan tidak menampik adanya permasalah terkait lahan terdampak proyek jalan tol Balsam yang belum terselesaikan.
Lebih lanjut ia bahkan berharap agar permasalahan itu bisa diselesaikan bersama para pemilik lahan secara kekeluargaaan.
Apalagi sudah ada sejumlah upaya yang sudah dilakukan PPK Lahan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Balikpapan dan Pemerintah Kota Balikpapan untuk menyelesaikan masalah sengketa lahan ini.
"Selama beroperasinya tol Balsam, sudah terjadi beberapa kali penutupan pada badan jalan tol yang dilakukan oleh warga. Hal tersebut sangat membahayakan keselamatan pengguna tol yang melintas," jelas Jinto, dikutip dari Tribunkaltim.co.
Baca Juga: Masalah di Tol Balsam Masih Belum Selesai, Warga Sampai Blokade Jalan
Baca Juga: Tarif Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dan 5 Resmi Diterapkan, Berikut Rinciannya
Jinto mengimbau kepada warga agar ke depannya tidak memblokade ruas jalan tol Balsam Seksi 5 lagi.
Mengingat masalah sengketa lahan mereka sudah ditangani oleh pihak-pihak terkait yang kompeten.
"Proses mediasi sudah dilakukan, namun belum ada kesepakatan antar pemilik lahan. Maka upaya penyelesaian sengketa selanjutnya dapat melalui pengadilan," tuturnya.
PT JBS selaku pengelola tol Balsam juga mengaperasiasi usaha Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur hingga seluruh masyarakat Kalimantan Timur.
Soalnya, mereka sudah mendukung pelaksanaan pembangunan hingga pengoperasioan penuh jalan tol pertama yang ada di Pulau Kalimantan.
"Beroperasinya jalan tol Balsam secara penuh bisa meningkatkan daya saing daerah serta meningkatkan perekonomian di daerah Kalimantan Timur," pungkas Jinto.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Pembangunan Tol Balsam Sisakan Masalah Sengketa Lahan, JBS Sayangkan Aksi Warga Blokade Akses Jalan.