GridOto.com - Salah satu hal menarik diperhatikan di Special Equipment Market Association (SEMA) atau SEMA Show 2021 yang digelar di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (2-5/11), yaitu tren electric conversion.
Electric conversion maksudnya adalah mobil mesin konvensional yang dikonversi menjadi mobil listrik.
Jadi mesin pembakaran internalnya (internal combustion engine) diganti sama motor listrik dan dipasang baterai.
Sebagian contohnya adalah Porsche 911 berkelir oranye kreasi Electric GT.
Baca Juga: Anak Modif Pasti Ngiler, Mobil Modifikasi Keren dari SEMA Show 2021
Paket motor listrik eGT-193 ini bisa dipasang secara plug and play (PNP) di Porsche 911, 912, dan 964.
Dengan motor listrik Porsche 911 ini kini bertenaga 435 dk dan punya torsi 450 Nm.
Daya jelajahnya sekitar 96,5 km dan baterainya bisa diisi cepat (fast charging) hingga penuh dalam waktu kurang dari 1 jam.
Harga paketnya sekitar US$ 55.000 atau Rp 789 juta.
Baca Juga: VW Kodok Listrik Pertama di Indonesia, Harga Kit-nya Bikin Kaget
Terus ada Ford F-100 Eluminator dengan pakai motor listrik serupa dengan Ford Mach-E GT.
Dua motor listrik Ford Performance ini bisa menghasilkan tenaga 480 dk dan torsi 859 Nm.
Ada juga Chevrolet 1957 berkelir kuning dengan nama Project X.
Mesin V8 Supercharger diganti motor listrik bertenaga 340 dk dan torsi 447 Nm dari Chevrolet Performance.
Baca Juga: Mau Bikin VW Kodok Listrik? Ini Conversion Kit Terbaru dari Pabrikan
Satu lagi deh, ada Gateway Bronco Luxe-GT dengan baterai yang bisa membawanya berjalan 482 km.
Masih banyak lagi mobil konvensional yang dikonversi jadi mobil listrik di SEMA 2021.
Sebuah indikasi bahwa electric conversion bakal menjadi salah satu tren modifikasi selanjutnya
Konversi mesin mobil konvensional ke listrik belum populer di Indonesia.
Salah satu electric conversion di Indonesia yang pernah kami liput adalah Volkswagen Super Beetle 1973 milik Rudi Rahardjo.
Mobil ini memakai electric vehicle conversion kit racikan EV West yang bermarkas di California, Amerika Serikat seharga Rp 240 juta.