GridOto.com - Ganti oli mesin secara berkala, cara paling mudah yang bisa dilakukan agar mobil bisa lolos uji emisi.
Per 13 November 2021, DKI Jakarta memberlakukan sanksi tilang bagi mobil yang tidak lolos uji emisi.
Tidak perlu khawatir, jika ingin mobil lolos uji emisi bisa dimulai dari perawatan berkala.
Seperti ganti oli mesin secara berkala dan tepat waktu sesuai anjuran servis berkala pabrikan mobil.
"Dengan rutin ganti oli mesin, pelumasan ke komponen mekanikal mesin tetap terjaga," ujar Syaifur Rohman, Service Advisor bengkel resmi Honda Permata Hijau di Jakarta Selatan.
Baca Juga: Benarkah Oli Mesin Mobil yang Lama Tidak Diganti Bikin BBM Jadi Boros?
"Berarti gerak komponen mesin tetap lancar untuk menghasilkan tenaga," sambungnya.
Lantas, apa efeknya terhadap emisi gas buang jika oli mesin tidak teratur diganti?
Selama pemakaian, oli mesin akan mengalami penurunan salah satunya fungsi pelumasan.
Menurunnya fungsi pelumasan oli mesin akan menghasilkan friksi besar pada komponen yang bergesekan.
"Beban kerja mesin jadi lebih berat karena gesekan berlebih akibat pelumasan yang berkurang," terang Syaifur.
Baca Juga: Cuma Karena Filter Udara Kotor Bikin Mobil Gagal Uji Emisi, Mengapa?
"Untuk menghasilkan tenaga yang optimal, butuh injakan pedal gas lebih dalam sejalan dengan jumlah bahan bakar dibutuhkan lebih banyak," terusnya.
Dengan kata lain, konsumsi bahan bakar yang lebih besar berarti emisi gas buang lebih tinggi.
Untuk itu penting menjaga kualitas oli mesin untuk pelumasan yang sempurna dan menjaga beban kerja mesin tetap optimal.