GirdOto.com - Satu unit skuter matik (skutik) yang diduga Honda BeAT terbakar di Mangkang, Semarang, Jawa Tengah.
Kejadian yang berlangsung di dekat Pabrik Sango itu mencuri perhatian pengguna jalan lain pada Selasa (02/11/2021).
Alhasil, tak sedikit pengguna jalan dan warga yang membantu memadamkan api menggunakan air.
Bukannya padam, api yang membakar area tengah atau di bawah tangki bahan bakar justru membesar.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kejadian Seputar Semarang (@kejadianseputarsemarang)
Mengetahui hal itu, GridOto pun berdiskusi dengan Muhammad Ali Iqbal, Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta.
Muhammad Ali Iqbal tidak menyarankan penggunaan air untuk memadamkan api.
"Cara memadamkan api yang paling aman adalah menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)," buka Muhammad Ali Iqbal kepad GridOto.
Menurut Iqbal, memadamkan api menggunakan air saat kendaraan terbakar bukanlah cara yang efektif.
Baca Juga: Pengin Custom Honda BeAT Hingga Suzuki Spin Jadi Ruckus, Siapkan Budget Segini
"Kalau api sudah besar, disiram air justru memperbesar kobaran api," lanjut Iqbal melalui WhatsApp.
Memang terkadang orang akan refleks menyiram air, karena air terkenal efektif untuk mematikan api.
Tapi ingat, penyebab utama motor yang terbakar biasanya karena ada bahan bakar minyak (BBM).
Bisa-bisa saat disiram air, api yang menyala di area mesin justru menyebar mengikuti sebaran air.
Sebab lapisan bensin yang terbakar selalu berada di atas permukaan air karena berat jenis air lebih tinggi dari bensin.
"Kalau api masih kecil, bisa menggunakan kain basah. Dengan begitu, oksigen akan terhambat dan membuat api mati," terang Iqbal.
Namun bila ingin lebih aman, Iqbal menyarankan menggunakan APAR.
"Oleh sebab itu bikers disarankan membawa APAR untuk mengatasi hal yang tak diinginkan seperti itu," sebutnya.