GridOto.com - Keberadaan tukang parkir di minimarket atau supermarket sampai sekarang masih jadi pro kontra bagi banyak orang.
Banyak pengendara yang merasa kurang setuju dengan keberadaan tukang parkir di area minimarket atau supermarket.
Hal ini dikarenakan banyak juru parkir yang beroperasi di area minimarket atau supermarket kerap mematok harga yang enggak logis dengan pelayanan yang tidak sesuai.
Padahal, pihak minimarket atau supermarket sudah menyediakan area parkir yang bisa dimanfaatkan oleh para pengendara secara gratis.
Namun di sisi lain, ada juga pengendara yang merasakan manfaat dari keberadaan tukang parkir di minimarket maupun supermarket.
Pasalnya, para pengendara jadi tidak terlalu khawatir kendaraannya dicuri oleh pelaku curanmor karena adanya tukang parkir.
Apalagi, tidak sedikit tukang parkir yang memberikan pelayanan lebih dengan tarif yang ramah di kantong.
Salah satu contohnya, Mas Nyono dan beberapa rekannya yang bertugas di sebuah supermarket di Jalan D.I Panjaitan, Yogyakarta.
Hal ini GridOto sempat saksikan dan diunggah melalui akun Instagram @billysudiro.
Melihat fenomena ini, lantas seperti apa sih tanggapan dari netizen terkait keberadaan tukang parkir di minimarket atau supermarket?
Berdasarkan kolom komentar artikel GridOto berjudul 'Tukang Parkir Terancam Punah, Tapi Kalau Pelayanannya Seperti Valet Gini Yakin Mau Dilaporin ke Polisi?' ada beberapa tanggapan netizen yang kontra dengan keberadaan tukang parkir.
Mulai dari akun bernama adam herman yang merasa kalau tukang parkir di wilayahnya kebanyakan dikuasai oleh preman, sehingga pelayanannya enggak memuaskan.
"Saya di Sidoarjo atau kota-kota lainnya ya banyak parkir preman atau parkir liar. Tidak ada pertanggung jawaban, kalau ada kehilangan mereka kabur. Fungsi Dishub gimana, masa tidak mengerti di kota tempat mereka tinggal ada kegiatan parkir preman," tulisnya.
Lalu ada akun bernama Official Gulag Soviet yang justru mengkritisi keberadaan tukang parkir di minimarket atau supermarket.
Pasalnya, ia kerap dibuat sebal oleh tukang parkir yang memaksa tarif parkir, tapi enggak memberikan pelayanan yang memuaskan.
"Yang menyebalkan dari tukang parkir itu yang maksa minta uang parkir, tapi enggak mau bantu memarkirkan atau mengeluarkan kendaraan. Ditambah enggak tanggung jawab kalau ada kerusakan atau kehilangan barang. Apalagi kalau tukang parkir 'ghoib' yang baru muncul saat mau keluar dari parkiran," ungkapnya.
Baca Juga: Foto Banner Indomaret Viral, Tukang Parkir Bisa Dilaporkan Polisi
Selain tanggapan kontra, ada juga sejumlah netizen yang pro dengan keberadaan tukang parkir di lokasi perbelanjaan.
Seperti akun bernama Irwan Ewans yang merasa seharusnya tukang parkir diberdayakan oleh manajemen minimarket.
"Menurut gua, tukang parkir di minimarket harus diberdayakan, kalau emang enggak boleh minta duit parkir. Keberadaan juru parkir ada sisi baiknya. Kendaraan kita jadi aman, ada yang jagain dari tindak pencurian," jelasnya.
Kemudian akun bernama Nur Aini juga mengaku tidak mempermasalahkan keberadaan tukang parkir di minimarket.
Bahkan ia masih rela mengeluarkan sejumlah uang untuk diberikan ke tukang parkir saat keluar dari minimarket atau supermarket.
"Saya sebenarnya tidak masalah kena biaya parkir saat berkunjung di minimarket. Toh mereka juga kerja, daripada jadi penjahat. Tapi hendaknya lebih disiplin bantu orang parkir, jangan saat hendar parkir enggak ada tapi saat kita mau pergi tiba-tiba nongol," paparnya.