GridOto.com - Mobil listrik bisa korsleting kalau dipakai saat hujan?
Saat musim hujan di penghujung 2021 ini, banyak yang berpikir risiko bahaya korsleting mobil listrik kalau dipakai saat hujan.
Air yang menjadi konduktor baik untuk listrik sebagai sumber tenaga mobil listrik dianggap bisa berbahaya.
Namun faktanya berbeda, seperti yang dijelaskan oleh Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia.
"Baterai mobil listrik sudah dirancang untuk tahan segala kondisi dan cuaca," tegasnya.
Baca Juga: Apakah Aman Memodifikasi Audio Mobil Listrik? Ini Jawabannya
"Seperti Ioniq Electric dan Kona Electric, baterai ditempatkan di bawah mobil dengan sealed construction," sambungnya.
Maksudnya, konstruksi baterai mobil ditempatkan pada area yang sangat kedap.
Sehingga sangat tidak mungkin air bisa masuk ke bagian konstruksi penempatan baterai.
"Sekalipun posisi di bawah tetap aman jika lewat genangan air atau cuci mobil," ujar Bonar.
"Memang aman lewat banjir, bukan berarti bisa untuk terendam banjir," terusnya.
Baca Juga: Mobil Habis Kena Hujan Harus Segera Dibersihkan, Ini Sebabnya
Sebab posisi baterai yang terisolasi namun tidak untuk perangkat inverter dan motor listrik.
Meski sudah dirancang tahan air namun bukan untuk didesain bisa teredam dalam waktu tertentu.
"Mobil listrik juga ada sistem pengaman circuit breaker yang memutus aliran listrik high voltage sepenuhnya jika terjadi korsleting atau accident," papar Bonar.