Street Manners: Kunci Utama dalam Keselamatan dan Keamanan Berkendara

Radityo Herdianto - Selasa, 2 November 2021 | 07:00 WIB

Ilustrasi posisi tangan pegang setir mobil di arah jam 9 dan 3 (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Street Manners kali ini membahas kunci utama dalam keselamatan dan keamanan berkendara.

Pedoman keselamatan dan keamanan berkendara harus dipahami betul demi menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Adrianto Sugiarto Wiyono, Dosen Transportasi Politeknik APP Jakarta yang juga Senior Instructor Indonesia Defensive Driving Centre (IDDC) menjabarkan tiga kunci utama dalam keselamatan dan keamanan berkendara yang wajib dikuasai.

Pertama adalah kondisi fisik dan mental pengemudi.

"Penting untuk berkendara dalam kondisi fisik yang baik seperti penglihatan, pendengaran, atau anggota tubuh lainnya," tekan Adrianto.

express.co.uk
Ilustrasi menggunakan kacamata hitam saat berkendara

Baca Juga: Street Manners: Kurangi Risiko Tabrakan Beruntun dengan Cara Ini

"Ini akan menjadi penentu kendali penuh terhadap refleks pengemudi menghadapi sesuatu," terusnya.

Begitu juga dengan kesehatan mental seperti kontrol emosi atau adrenalin.

Ketidakstabilan terhadap kontrol emosi bisa memicu gaya berkendara agresif yang cukup berbahaya.

"Pengemudi cenderung terpacu emosi, tidak ingin mengalah, bisa saja gelap mata malah memicu kecelakaan," ungkap Adrianto.

Kedua adalah karakter pengemudi dalam berkendara.

Adrianto selalu mengingatkan untuk menerapkan karakter defensive driving.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Proses Ganti Oli Mesin Mobil dalam Perawatan Servis Berkala

Baca Juga: Street Manners: Hindari Kebiasaan Pegang Setir Hanya Satu Tangan

"Kemampuan berkendara safety juga harus diimbangi dengan defensive terhadap lingkungan sekitar," sebut Adrianto.

"Jago nyetir belum tentu bisa mengambil keputusan untuk menghindari celaka terhadap diri sendiri atau malah orang di sekitar," sambungnya.

Ketiga adalah kondisi kendaraan yang prima saat digunakan.

Kecelakaan tidak selalu dari kelalaian atau human error, tapi bisa dari kondisi kendaraan yang kurang mumpuni ketika dipakai.

"Selalu rawat mobil dalam kondisi baik, semua komponen mekanikal bekerja sempurna tanpa masalah," ujar Adrianto.