GridOto.com - Ketenaran Doni Tata Pradita di dunia motorsport Tanah Air tak terbantahkan.
Namanya mulai naik pada tahun 2000-an sebagai pembalap cilik asal Sleman, Yogyakarta yang memenangkan sejumlah ajang balap.
Pamor Doni Tata melejit saat menunggangi Yamaha F1Z-R yang ia gunakan di ajang Yamaha Cup Race pada kelas underbone 110 cc.
Motor tersebut merupakan racikan sang ayah yang juga sebagai mekaniknya, Kiswadi.
Rupanya hal tersebut menginspirasi sejumlah orang untuk memiliki Yamaha F1Z-R yang sama persis spesifikasinya dengan yang digunakan Doni Tata.
Hal tersebut menjadi rezeki bagi DM Motorsport Yogyakarta, bengkel yang menggarap motor Doni Tata.
Melansir Tabloid OTOMOTIF Edisi 16:XIV terbitan 23 Agustus 2004, Maruji, pembalap pemula dari Singkawang, Kalimantan Barat mengaku kesengsem dengan motor itu.
"Saya pesan khusus Yamaha F1Z-R ke bengkel DM Motorsport Yogyakarta. Spesifikasinya saya minta disamakan dengan pacuan Doni," tuturnya.
Baca Juga: Kabar Duka dari Doni Tata, Kiswadi Sang Ayahanda Wafat, Diduga Kecapekan Usai Trabasan
Baca Juga: Satu Lagi Yamaha F1ZR Terkencang di Zamannya, Siapa ya Pembalapnya?
Pesanan ini pun menjadi pesanan dari luar Jawa pertama yang diterima DM Motorsport Yogyakarta untuk motor dengan spesifikasi persis dengan Doni Tata.
Kiswadi mengatakan, korekan mesin menganut regulasi kelas bebek standar tune-up 110 cc pemula.
Maka dari itu tak banyak ubahan yang dilakukannya pada Yamaha F1Z-R.
"Sekadar memainkan formula kompresi serta memainkan lubang pemasukan dan pembuangan," tambah Kiswadi.
Buat menambah pemampatan gas pembakaran head dipotong 3,5 mm sedangkan bloknya dicukur 1 mm.
Agar ruang pembakaran selaras dengan kepala piston, bagian kubah ditata ulang.
Sudut squish dirancang 14 derajat dengan lebar 6,5 mm yang membuat rambatan api pembakaran jadi lebih fokus.
Ubahan seputar kepala silinder diimbangi tinggi lubang buang 26 mm.
Sedangkan jendela bilas dan transfer, masing-masing diangkat 1 mm.
"Korekan ini dirancang buat trek pasar senggol yang berkarakter low hingga medium speed," tambah Doni Tata mengomentari Yamaha F1Z-R berspek sama dengan miliknya.
Baca Juga: Pernah Dampingi Doni Tata, Mantan Mekanik Yamaha Indonesia, Hamzah Meninggal Dunia
Baca Juga: Fausto Gresini Meninggal Dunia, Gresini Racing Ingin Ada Pembalap Indonesia Lagi di Timnya
Setelah settingan kelar, segelondong mesin tak langsung dikirim ke Singkawang melainkan di uji coba dulu oleh Doni terjun di ajang balap region Jawa.
Pertama kali turun di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Yogyakarta langsung menyabet podium pertama.
Setelah ganti joki dan bertarung di Kalimantan Barat, eh prestasinya tetap cemerlang.
"Motor ini telah membawa saya naik podium sebanyak enam kali," bangga Ozzi, sapaan akrab Maruji.
Baru-baru ini, Kiswadi, sang mekanik dan juga ayahanda Doni Tata dikabarkan meninggal dunia.
Ia ditengarai kecapekan usai trabas hingga pingsan di trek.
Jenazah akan dimakamkan Senin (1/11/2021) di Pogung, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Sleman.
Selamat jalan mekanik handal Tanah Air sekaligus ayah yang sudah membesarkan pembalap hingga berlaga di kancah Moto2.