GridOto.com - Lembaga pembiayaan kendaraan Adira Finance, meraih peningkatan pembiayaan baru sebesar Rp 18,1 triliun di kuartal 3 tahun ini.
Peningkatan kredit kendaraan selama Juli hingga September 2021 ini, tercatat sebanyak 36 persen ketimbang periode yang sama saat tahun lalu.
Hafid Hadeli selaku Presiden Direktur Adira finance mengatakan, pihaknya merasa optimis dengan kredit mobil dan motor di Tanah Air pada masa mendatang.
"Tren kredit kendaraan di kuartal 4 2021 nanti, kami melihat membaik terus. Karena selepas PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Juli lalu, kami lihat trennya tiap bulan naik terus," ujarnya dalam meeting virtual, Jumat (29/10/2021).
Karena itu, Hafid berharap bisnis pembiayaan kendaraan di kuartal 4 akan lebih baik dibanding kuartal 3 tahun ini.
Ia juga memandang, perubahan regulasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) berdasarkan tingkat emisi yang berlaku 16 Oktober 2021 sebagai hal yang positif.
"PPnBM berdasarkan tingkat emisi, memang akan menyesuaikan harga kendaraan, ada yang turun dan ada yang naik," ucap Hafid.
"Tapi positifnya, mobil mahal yang emisinya bagus bisa turun harganya," lanjutnya.
Baca Juga: Tidak Semua Harga Mobil Berubah Sesuai Dengan Skema Pajak Emisi, Kenapa Ya?
Baca Juga: Toyota Belum Kerek Harga Agya dan Calya Meski Tak Lagi Bebas PPnBM, Ini Alasannya
Namun bagaimana dengan permintaan kredit mobil murah seperti di segmen Low Cost Green Car (LCGC)?
Sebab, aturan PPnBM berdasarkan tingkat emisi juga mengatur pengenaan PPnBM LCGC sebesar 3 persen dari yang semula 0 persen.
"LCGC sebagai mobil murah bisa naik harganya, tapi angkanya tidak siginifikan," kata Hafid.
Jadi menurutnya, kenaikan harga LCGC tetap tidak terlalu mempengaruhi permintaan dari masyarakat.