GridOto.com - Modifikasi mobil ataupun motor tampaknya masih cukup diganderungi bagi sebagian orang karena memberikan kepuasan tersendiri bagi pemiliknya.
Biasanya, pehobi otomotif yang suka modifikasi ini akan merombak tampilan misalnya bagian eksterior atau interior kendaraan agar sesuai dengan yang mereka inginkan.
Di balik serunya memiliki hobi modifikasi ini, tentunya juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit bahkan bisa menguras kantong bila tidak bisa mengatur keuangan.
Mike Rini selaku Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) mengatakan agar bisa menjalankan hobi yang disukai seperti modifikasi kendaraan, tetapi keuangan tetap seimbang.
Menurutnya, hal yang pertama dilakukan tidak mengganggu kebutuhan primer dan memberikan batasan pengeluaran untuk hobi.
"Secara perencanaan keuangan kebutuhan harus didahulukan, kemudian alokasikan secara proporsional untuk keinginan Anda. Salah satunya alokasi dana untuk hobi sebaiknya tidak melebihi 5 persen dari pendapatan bulanan," ujar Mike kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
"Contohnya Anda punya gaji Rp 10 juta, 5 persennya saja sudah Rp 500 ribu. Itu buat hobi saja, belum yang lain dan buat target capaiannya. Ini akan membantu Anda memiliki pos keuangan untuk hobi," sambungnya.
Selain itu, Mike menyarankan jadikan hobi sobat sebagai sumber penghasilan sampingan bila sudah ahli dalam hobi tersebut.
Baca Juga: Berniat Beli Mobil Bekas, Perhatikan Hal Ini Agar keuangan Tidak Tekor di Kemudian Hari
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Pertimbangkan Hal ini Saat Beli Mobil Baru Agar Keuangan Tetap Sehat
"Kalau Anda menekuni suatu hobi lama-lama akan menjadi ahli ini bisa potensi ekonomi. Oleh karena itu perlu mewujudkannya menjadi suatu yang bernilai bisnis caranya buat konten, konsultasi di bidang hobi tersebut, atau membuka sebuah usaha sejalan dengan hobi," ungkap Mike.
Mike mengungkapkan ini bisa menjadi opsi, lantaran lama-kelamaan sobat akan mempunyai sumber keuangan sendiri untuk menekuni hobi karena tahu apa yang dibutuhkan orang.
"Lama-lama Anda tidak menghabiskan gaji sendiri, tapi benar-benar punya sumber keuangan yang berkelanjutan karena menekuni hobi tadi yang awalnya keluar uang, akhirnya bisa menghasilkan dari hobi tersebut," pungasnya.