Bamsoet Bersyukur Event Balap Nasional dan Internasional Mulai Berjalan Lagi Tahun Ini, Sebut Prokes Ketat Jadi Kuncinya

GridOto.com - Setelah sempat mati suri selama satu tahun terakhir akibat pandemi Covid-19, dunia motorsport Indonesia pun kembali bangkit pada 2021 ini.

Beberapa event kejuaraan Nasional (Kejurnas) seperti balap motor road race dan balap mobil touring, sudah kembali menjalankan beberapa serinya tahun ini.

Indonesia juga akan kedatangan event internasional skala besar pertama selama dua tahun terakhir, yaitu WorldSBK Indonesia 2021 pada November mendatang.

Hal tersebut pun disambut oleh rasa syukur oleh Ketua PP Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, di sela-sela pertemuan OTOMOTIF Group dengannya di Jakarta, Rabu (27/10/201).

“Pertama kami ucapkan puji syukur, bahwa masa-masa sulit terselenggaranya event-event otomotif secara perlahan telah dapat terlewati,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet itu.

“Dimana otomotif dalam cabang olahraga bermotor (balap motor dan motocross) yang diperlombakan dalam multi event, PON XX/Papua, dalam penyelenggaraannya dapat berjalan lancar dan sukses,” imbuhnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR-RI itu mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 yang mulai membaik secara perlahan-lahan berdampak positif terhadap minat penyelenggaraan event.

Hal tersebut bisa dilihat dari melonjaknya permohonan izin penyelenggaraan event balap di berbagai daerah.

Baca Juga: Begini Dampak Vakumnya Balap Motor Tingkat Nasional Terhadap Tim Balap, Bukan Cuma Akitvitas yang Terbatas

Baca Juga: Ini Dia Honda City Hatchback RS Pertama di Kejurnas, Berniat ‘Curi Start’ Buat Riset Mobil, Sudah Tunjukkan Progres

Menghadapi lonjakan tersebut, Bamsoet mengatakan bahwa IMI sudah siap menjalankannya dengan protokol kesehatan yang ketat.

Mengingat event-event tersebut masih digelar dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam berbagai kegiatan otomotif akan dapat membuka peluang lebih besar dalam menyelenggarakan kegiatan,” ujar Bamsoet.

Hal tersebut menjadi penting untuk menjaga momentum penyelenggaraan event, sambil menghindari munculnya hotspot Covid-19 baru setelahnya.

“Pandemi ini telah mempengaruhi pelaksanaan event-event otomotif dalam hampir dua tahun terakhir,” ujar Bamsoet.

“Terkendalanya penyelenggaraan event ini sangat dirasakan oleh penggiat otomotif Indonesia, baik dalam prestasi maupun ekonominya,” tutupnya.