GridOto.com - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC, dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA,) kembali kebut pembangunan sirkuit Mandalika jelang WorldSBK Indonesia 2021.
WorldSBK Indonesia 2021 yang sekaligus menjadi seri terakhir di kalender WorldSBK 2021 tersebut akan digelar kurang dari sebulan lagi pada 19-21 November 2021.
“Di tengah pandemi dan semakin dekatnya waktu penyelenggaraan, kami berupaya sangat keras untuk melaksanakan sejumlah pekerjaan di lapangan agar kelengkapan sirkuit dapat selesai tepat waktu," ujar Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro, dalam siaran resmi yang diterima GridOto.com, Rabu (27/10/2021).
"Dengan dukungan dan sinergi yang kuat dengan seluruh pihak, kami optimistis dapat mengejar tenggat penyelesaian kelengkapan sirkuit ini," imbuhnya.
Beberapa kelengkapan sirkuit Mandalika yang tengah dikebut saat ini adalah konstruksi Pit Buliding atau gedung pit, penyelesaian gedung Race Control dan dek observasi.
Kemudian juga pemasangan Grandstand atau tribun penonton, pengisian fasilitas medis pada Medical Center, serta pengecatan kerb di lintasan utama sirkuit bernama lengkap Pertamina Mandalika International Street Circuit tersebut.
Untuk pengecatan kerb dilakukan menggunakan alat dan cat khusus dari Jerman, dan dikerjakan oleh perusahaan spesialis Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI).
RMI mempekerjakan tenaga spesialis yang telah mengerjakan sirkuit-sirkuit seluruh dunia seperti Circuit of The Americas, Austin, sirkuit Zaandvort, Belanda, Yas Marina, Abudhabi, dan lain-lain.
Baca Juga: Event Perdana di Sirkuit Mandalika Resmi Dipegang Pemprov NTB, Begini Kata Zulkieflimansyah
Baca Juga: Penonton di Sirkuit Mandalika Dibatasi, Ini TV yang Menyiarkan WorldSBK Indonesia 2021
Sementara untuk gedung pit, sirkuit Mandalika tengah membangun gedung sepanjang 350 meter dengan kapasitas 50 garasi yang nantinya akan digunakan para tim dan pembalap WorldSBK.
Gedung tersebut sedang dibangun menggunakan sistem modular dan terdiri dari lantai dasar untuk para pembalap dan tim, lantai dua yang merupakan tribun penonton VVIP dan media center, serta lantai ketiga akan dihuni oleh fasilitas-fasilitas pendukung lainnya.
Adapun prasarana lainnya yaitu Race Control, yang merupakan lokasi supervisi jalannya balapan saat ini sedang dalam tahap finishing eksterior dan instalasi perangkat elektronik.
Sementara, dek observasi di area sirkuit Mandalika juga dalam tahap penyelesaian pada area toilet dan area antar jemput.
Terkait tribun penonton, saat ini juga tengah dilakukan pemasangan grand stand yang tersebar di sejumlah titik di area Sirkuit.
Sejumlah titik tersebut antara lain berdekatan dengan tikungan 15, 16, 17, 1, dan berdekatan pada garis finis, yang ditargetkan akan selesai terpasang sebelum event berlangsung.
Sementara untuk fasilitas medis, saat ini sudah terpenuhi di Medical Center pada area sirkuit Mandalika, termasuk landasan helikopter dengan dukungan RSUP Provinsi NTB dan Kementerian Kesehatan RI.
Telah diberikan juga pelatihan selama 6 hari bagi tenaga medis yang akan bertugas di Medical Center, terkait evakuasi medis sebagai simulasi apabila ada kecelakaan, sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang ditentukan.
“Melihat kelengkapan fasilitas dan kualitas sirkuit ini, kami optimistis dapat lolos proses homologasi oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM)," ujar Ricky Baheramsjah selaku Dirut MGPA dalam kesempatan yang sama.
"Selain itu, dengan semua fasilitas pendukung yang tengah kami persiapkan, kami menyatakan siap menggelar kejuaraan balap motor internasional pertama di Pertamina Mandalika International Street Circuit yaitu WorldSBK Indonesia 2021 pada November mendatang," tutupnya.