GridOto.com - Ada cara yang bisa kalian gunakan untuk meminimalisir risiko terjadinya rem blong di motor matic ketika dipakai di jalan yang punya turunan panjang.
Melewati jalan menurun yang panjang seperti di pegunungan dengan motor matic ternyata ada tekniknya.
Teknik ini bisa kalian lakukan untuk mengurangi risiko rem motor matic blong.
Rem yang tiba-tiba blong saat lewat turunan panjang ini biasanya terjadi di rem motor matic yang sudah pakai cakram.
Baca Juga: Minyak Rem Motor Diganti Air Teh Kental? Ini Kata Bengkel Spesialis
Umumnya, motor matic di Indonesia menggunakan rem depan cakram dan rem belakang teromol.
"Kalau kita terlalu bergantung pada rem depan yang sudah cakram saja, lama-lama piringan dan kaliper rem bisa panas," buka Asep Abdurahman, Kepala Mekanik bengkel spesialis motor matic, Takutic Dua kepada GridOto.
"Saat kedua part itu panas bisa mendidihkan minyak rem yang kemudian membuat sil dan angin palsu terperangkap di sistem rem. Itu pemicu rem motor matic jadi blong," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (10/21).
Untuk menghindari hal itu, mekanik asal Bandung ini menyarankan untuk sesekali menggunakan engine brake.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Tuas Rem Cakram Motor Dalam Saat Ditekan
Yup, kalian enggak salah dengar, pada motor matic juga punya engine brake.
"Untuk mendapatkan engine brake pada motor matic, saat turunan buka throttle gas sedikit," jelas Asep.
"Hal itu membuat RPM motor matic jadi semakin meninggi dan laju motor matic saat melewati turunan agak ketahan oleh engine brake," tambahnya saat ditemui di Jalan Pangkalan Jati No.74, Cinere, Depok, Jawa Barat.
Hal senada juga dikatakan oleh Head Of Safety Riding, Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Baca Juga: Waspada Minyak Rem Motor Bisa Habis, Ternyata Ini Penyebabnya
Agus menyarankan untuk tidak menutup gas secara penuh saat melewati turunan pakai motor matic.
"Tahan gas sedikit agar motor matic mendapat tahanan dari mesin, tujuannya supaya motor matic mendapat engine brake seperti pada motor sport atau bebek," jelas Agus.
"Gunakan rem depan dan belakang juga untuk menahan agar motor tidak nyelonong," tambahnya.
Berbeda dengan Agus, pemilik bengkel Banewmas Motor tidak menyarankan untuk bergantung pada kedua rem.
Baca Juga: Cakram Lebar Bikin Rem Lebih Pakem? Ini Penjelasan Bengkel Spesialis
"Supaya beban rem tidak menumpuk pada satu sisi saja, gunakanlah rem depan atau rem belakang secara bergantian dipadu dengan engine brake," Sahut Zainul Furqon.
"Tujuannya agar suhu pada kedua rem tidak terlalu panas," tutupnya.