Apakah Sering Pakai Aditif BBM Aman untuk Mesin Mobil? Ini Jawabannya

Radityo Herdianto - Selasa, 26 Oktober 2021 | 11:00 WIB

Ilustrasi addtif bensin octane booster (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Apakah sering pakai aditif BBM (Bahan Bakar Minyak) aman untuk mesin mobil?

Aditif BBM cukup banyak dilakukan sebagai solusi hemat dalam penggunaan bahan bakar dengan angka oktan atau cetane rendah.

Penggunaan aditif BBM terlalu sering bisa dibilang aman selama memenuhi beberapa hal.

Seperti yang dijabarkan oleh Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Aditif BBM yang digunakan tidak mengandung unsur MTBE (Metil Tert-butil Eter) seperti methanol," sebutnya.

ILUSTRASI. Lubang mulut tangki bahan bakar

Baca Juga: SPBU yang Ramai Punya Kualitas Bahan Bakar Bagus, Mitos atau Fakta?

"MTBE ini merupakan unsur yang terbuat dari senyawa organik atau sel hidup," terusnya.

Yang menjadi masalah adalah senyawa organik cenderung menarik partikel air.

Terutama saat terjadi kondensasi udara di dalam tangki bahan bakar yang lama dibiarkan kosong.

"Akhirnya terbentuk lapisan air yang bisa merusak fuel pump bahkan mesin kalau ikut masuk terbakar," papar Tri.

Disamping itu, perlu diperhatikan juga takaran aditif BBM yang dipakai jangan sampai melebihi dari anjuran kapasitas bahan bakar.

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi ruang bakar di mesin mobil

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Kuras Tangki Bahan Bakar Bisa Cegah Hal Ini

"Aditif BBM punya unsur deterjen sebagai pembersih yang sebenarnya bagus untuk membersihkan dari deposit," terang Tri.

"Tapi kalau terlalu dominan malah bisa bikin korosi di saluran bahan bakar karena kerasnya deterjen," sambungnya.