Lagi Jadi Trend, Ini Minusnya Kalau Papas Busa Jok Terlalu Tipis

Uje - Senin, 25 Oktober 2021 | 11:40 WIB

Ganti kulit jok Honda Vario 125 dengan Yamaha X-Ride, keren juga nih! (Uje - )

GridOto.com - Lagi jadi trend, ini minusnya jika kalian papas busa jok terlalu tipis.

Papas busa jok jadi lebih tipis memang biasa dilakukan oleh anak-anak muda demi mengejar tampilan motor yang lebih racy.

"Biasanya kami terima order yang mau tampilannya lebih thailook atau lebih racing," ucap Apip dari Blacksweet Seat Modification di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Jadi busa atau dagingnya itu kami papas atau buang jadi setipis mungkin. Kulitnya juga biasanya sekalian diganti," lanjutnya.

Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Ini Cara Atasi Sokbreker Depan Motor Bocor

Tapi tentu memapas busa jok jadi terlalu tipis bakal menghasilkan beberapa kekurangan dari segi kenyamanan.

"Tentu kalau papas busa jadi terlalu tipis bikin duduk lama-lama jadi gampang pegal dan sakit," tambah Apip.

Indra Fikri / Motor Plus
Frame atau tulang jok motor (kanan) sebelum dipotong dan (kiri) setelah dipotong

Hal ini diakibatkan semakin dekatnya bokong pengendara dengan tulang jok motor.

"Biasanya ada juga yang request seekstrim mungkin, tapi kami jelaskan juga kurangnya segala macam," lanjut Apip yang sudah buka sejak tahun 1997 lalu.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kulit Jok Motor Tidak Boleh Dibersihkan Pakai Sabun

"Namun memang kebanyakan motor yang joknya request setipis mungkin itu hanya untuk keperluan kontes, jadi memang mereka tidak terlalu peduli kenyamanan," tegasnya.

"Kalau motor untuk harian biasa kami beri tahu batas maksimumnya dimana kalau memang mau dipapas. Selain itu busanya kita ganti dengan bahan yang lebih empuk dari bawaan supaya tidak gampang pegal," tutup Apip.

Nah itu tadi beberapa efek negatif kalau kalian papas busa jok kelewat ekstrem.

Jadi harus dipertimbangkan lagi kalau motor dipakai harian.