Tips Beli Mobil Bekas, Jangan Ganti Aki dengan Ampere yang Lebih Besar

Radityo Herdianto - Senin, 25 Oktober 2021 | 11:00 WIB

Ampere aki terdapat di badan aki (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Tips beli mobil bekas, jangan ganti aki dengan ampere yang lebih besar.

Saat beli mobil bekas dan aki harus ganti, gunakan spesifikasi ampere aki yang sesuai dengan bawaan mobil.

Meski ada kecenderungan orang setelah beli mobil bekas dan berharap kelistrikan lebih prima dengan ganti aki ampere lebih besar.

Nyatanya malah bisa memicu masalah baru bagi mobil.

"Kapasitas alternator mobil bawaan tidak sanggup mengisi kelebihan ampere aki saat recharge," tekan Gde Oka Yunihartawan, Technical Division Head PT Trimitra Baterai Prakarsa selaku produsen aki merek Massiv.

ryan/gridoto.com
Ilutrasi Alternator

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Biaya Rekondisi Gardan di Bengkel Spesialis

"Belum lagi faktor kondisi alternator mobil bekas yang pasti ada penurunan karena umur," tambahnya.

Pengisian ulang daya listrik alternator yang lebih kecil tidak sanggup mengisi penuh aki.

Sehingga aki terus mengalami kekurangan arus listrik.

"Jadi aki cepat soak, sel aki kurang listrik terus selama pemakaian," ungkap Gde.

"Meskipun di awal karena ampere besar daya listrik discharge-nya kuat karena ampere lebih besar," terusnya.

Dok Auto Bild
Ilustrasi mengganti aki mobil

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Segera Ganti Oli Gardan Jika Muncul Gejala Ini

Menurut Gde, jika ingin ganti kapasitas ampere aki lebih besar sebaiknya alternator juga ganti dengan kapasitas yang besar.

"Tapi itu berisiko kalau kelistrikan mobil tidak cocok, sebaiknya tetap pakai aki sesuai spesifikasi," sarannya.