GridOto.com - Perhelatan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) biasanya menjadi titik berkumpulnya para pelaku industri otomotif Indonesia.
Bukan cuma pabrikan mobil dan motor, berbagai merek aftermarket, aksesori dan kendaraan komersial juga turut meramaikan ajang pameran otomotif tahunan ini untuk memajang produknya.
Tapi dalam perhelatan GIIAS 2021 nanti, banyak peserta yang enggan berpartisipasi karena berbagai alasan.
Menurut Direktur Seven Events, Romi, peserta GIIAS 2021 memang berkurang jika dibandingkan dengan 2019 lalu dikarenakan berbagai alasan, salah satunya adalah pandemi Covid-19.
Namun dari banyaknya brand yang absen di tahun ini, Romi sangat menyayangkan perhelatan GIIAS 2021 terpaksa berjalan tanpa keikutsertaan perusahaan karoseri.
Menurutnya, hingga saat ini tak ada satupun perusahaan karoseri yang ikut meramaikan lantai pameran GIIAS 2021.
"Karoseri yang biasanya selalu berpartisipasi di pameran kami, untuk kali ini harus absen dulu, mungkin di tahun depan baru bisa berpartisipasi," ucap Romi.
"Kalau biasanya kan ada Tentrem, Adiputro, Laksana, dan beberapa karoseri lainnya, mereka kali ini tidak bisa ikut berpartisipasi," lanjutnya.
Baca Juga: Segini Harga Ambulans Karoseri Adi Putro, Pilihan Sasis Ada Isuzu Elf Hingga Hino Dutro
Baca Juga: Terdampak PPKM, Produksi Karoseri Adi Putro Nyungsep Tinggal 10 Persen
Romi juga menjelaskan, masing-masing perusahaan memiliki alasannya tersendiri.
"Kenapa brand yang biasanya berpartisipasi tapi tahun ini enggak bisa ikutan? macam-macam alasannya, ada yang memang belum bisa ikutan, ada yang tidak diizinkan oleh prinsipalnya, ada yang masih belum berani berpartisipasi, pokoknya mereka punya alasannya masing-masing," ucap Romi dalam koferensi pers, Kamis (21/10/2021).
"Tapi yang pasti mereka mengaku menyesal tidak bisa berpartisipasi di pameran kali ini, karena memang pameran ini bisa dimanfaatkan untuk bisnis mereka. Tapi karena kondisinya yang tidak memungkinkan mereka tidak bisa berpartisipasi," lanjutnya.
Selain perusahaan karoseri, beberapa brand lain dari perusahaan aftermarket dan aksesori juga memutuskan untuk absen.
"Memang aksesori dan aftermarket jumlahnya berkurang, tapi yang sangat berkurang itu dari sisi karoseri," tutupnya.