GridOto.com – Pembalap tim Kawasaki, Jonathan Rea dalam posisi kurang baik menjelang berakhirnya kejuaraan dunia Superbike atau WorldSBK 2021.
Setelah balapan di Argentina pekan lalu, Jonathan Rea berada di peringkat dua klasemen, tertinggal 30 point dari Toprak Razgatlioglu.
Pembalap tim Yamaha, Toprak Razgatlioglu jelas berada dalam posisi yang diuntungkan.
Putaran ke-13 atau seri penutup yang berlangsung di sirkuit Mandalika sebagai tuan rumah WorldSBK Indonesia 2021, akan menjadi penentu siapa juara dunia Superbike 2021.
Jonathan Rea akan mencoba segalanya dalam perebutan gelar, sekaligus mempertahankan gelarnya di WorldSBK Indonesia 2021 pada 20-21 November nanti.
Ia terus berharap untuk meraih gelar juara dunia Superbike di sirkuit Mandalika yang masih misterius, karena baru pertama kali menggelar event WorldSBK.
Untuk mencapai tujuannya, diperlukan kinerja sempurna dari pembalap kelahiran Irlandia Utara ini dan Kawasaki serta kesalahan lawan.
Skenario terakhir adalah yang tidak mungkin, mengingat musim yang luar biasa dari pembalap Turki yang selalu sempurna.
Jadi, seperti apa targetnya saat di seri terakhir nanti?
"Hasil di balapan utama kedua sangat penting untuk kejuaraan, tetapi saya tidak ingin terlalu memikirkannya," sebut Jonathan Rea, dilansir GridOto.com dari corsedimoto.com, mengenai hasil balapan pekan lalu.
Juara dunia Superbike enam kali berturut-turut (2015 hingga 2020) ini, pernah mengalami skenario serupa tahun lalu.
Ketika itu ia berada dalam posisi memimpin dan dalam perebutan gelar dengan Scott Redding.
Tetapi sekarang Jonathan Rea berada dalam posisi mengejar.
“Kami membutuhkan akhir pekan yang sempurna, tapi jelas Toprak berada di posisi yang lebih baik karena dia di depan dan tidak harus bangkit (mengejar),” ujarnya.
“Juga, dia melakukannya dengan sangat baik sekarang. Kami hanya bisa melakukan yang terbaik, fokus pada pekerjaan kami dan belajar dari kesalahan yang saya buat tahun ini,” sebut pembalap yang pernah balapan di MotoGP.