GridOto.com - Jenis suspensi MacPherson Strut tentu sudah tak asing di telinga kalian sob, karena suspensi ini banyak dijumpai di mobil-mobil yang dijual di Indonesia.
Mulai dari Honda Brio, Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, sampai Mitsubishi Xpander.
Namun sudah tahukah kalian bagaimana cara kerja suspensi model MacPherson Strut?
Melansir Car-engineer.com, nama model konstruksi suspensi ini diambil dari nama penemunya, Earle MacPherson.
Kaki-kaki model ini bisa dibilang tipe suspensi independent yang cukup sederhana.
Bagian-bagiannya meliputi shockbreaker tunggal termasuk per dan damper, anti-roll bar, dan lower arm.
Bagian yang statis yakni rangka dan bagian memantul yang adalah roda dihubungkan melalui ball joint.
Baca Juga: Shockbreaker Aftermarket Toyota Avanza, Harga Mulai Rp 500 Ribuan!
Baca Juga: MINI Cooper Clubman Tampil Klimis, Bodi Modis, Kandas Pakai Airsus
Lalu untuk per dan damper dibuat tegak terhubung ke hub carrier yang juga menjadi poros roda.
Damper yang ada pada suspensi ini memiliki fungsi ganda.
Yang pertama meredam gerakan antara roda dan bodi mobil.
Selain itu damper juga berperan dalam kinematika roda melalui anti-roll bar dan lower arm.
Karena sederhana, suspensi model MacPherson Strut perawatannya tergolong mudah dan murah.
Selain itu tak butuh ruang yang besar dalam penggunaannya.
Meski begitu, MacPherson Strut memiliki kelemahan pada segi handling.
Ketika suspensi mengayun, posisi chamber dapat berubah sehingga menimbulkan guncangan serta gejala body roll yang cukup terasa.