GridOto.com - Sebuah kabar mengejutkan datang dari tim Avintia Esponsorama baru-baru ini.
Pihak Avintia Esponsorama dikabarkan memecat salah satu kru timnya sebelum seri MotoGP Emilia Romagna 2021 digelar.
Hal ini GridOto ketahui dari sebuah postingan yang diunggah akun Instagram @esponsoramaracing pada Rabu (20/10/2021).
Dalam postingan tersebut disebutkan bahwa salah satu kru tim Avintia Esponsorama yang tidak diketahui namanya tertangkap basah melakukan pelanggaran fatal dari aturan yang ditetapkan Dorna Sports.
Yakni, oknum kru ini berusaha memalsukan data tes PCR agar diperbolehkan masuk ke paddock tim sebelum seri ke-16 MotoGP 2021 dimulai.
Beruntung, pihak Dorna Sports mengetahui pelanggaran yang dilakukan oleh kru itu dan langsung melaporkannya ke pihak manajemen tim.
"Terima kasih atas usaha yang dilakukan Dorna Sports dan IRTA, tindakan pemalsuan tes PCR oleh salah satu kru kami untuk mendapatkan akses ke paddock tim sebelum MotoGP Emilia Romagna 2021 bisa digagalkan," tulis pihak Avintia Esponsorama, dikutip dari akun Instagram @esponsoramaracing.
Atas pelanggaran ini, manajemen tim Avintia Esponsorama pun langsung mengambil tindakan tegas dengan memecat kru yang melakukan pemalsuan tes PCR.
Baca Juga: Sulit Bersaing di 10 Besar, Ini Janji Andrea Dovizioso di MotoGP Emilia Romagna 2021
Baca Juga: Sebentar Lagi Pensiun, Raul Fernandez Sebut Valentino Rossi Sebagai 'Dewanya' MotoGP
Menurut pihak tim satelit Ducati tersebut, tindakan yang dilakukan salah satu kru timnya sangat berbahaya.
Soalnya, tindakan ini berisiko bisa memaparkan Covid-19 kepada para kru Avintia Esponsorama serta tim lain dan tentunya para pembalap.
Tidak cuma sampai situ saja, tindakan tidak terpuji itu juga bisa mencoreng imej dari ajang MotoGP secara keseluruhan.
"Kami juga mengklarifikasi bahwa sudah jadi tanggung jawab setiap kru tim untuk memasukkan hasil tes PCR secara online di setiap sirkuit, sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh Dorna Sports," lanjut pihak tim Avintia Esponsorama.
Tim Avintia Esponsorama pun meminta maaf atas tindakan tidak terpuji yang sudah dilakukan salah satu kru timnya.
"Lalu kami juga berterima kasih kepada Dorna Sport dan IRTA yang sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga para kru dan pembalap tetap aman dari Covid-19 dan menjaga agar ajang MotoGP bisa terus digelar," pungkas mereka.