GridOto.com - Marcus Yeo, Presiden AudioFrog Asia Pasific punya cara tersendiri dalam memasarkan produknya supaya dapat diterima oleh masyarakat.
Bagi pecinta car audio, merek asal Amerika ini sudah mendapat tempat di hati. Soalnya memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan lagi.
AudioFrog merupakan sebuah brand dengan produk car audio seperti speaker, subwoofer, dan tweeter.
Produk ini dirancang oleh para pakar terkenal yang beberapa kali telah menyabet juara dunia kontes audio. Ada Gary Biggs, Andy Wehmeyer, dan Marcus Yeo.
Di negara asalnya, Audiofrog termasuk salah satu brand yang dikenal dan diterima baik di pasar Amerika.
Namun, di Indonesia dengan pasar yang besar, tidak menjamin produk berkelas ini dapat dengan mudah masuk ke pasaran.
Untuk itu, Marcus memiliki sebuah strategi yang disebutnya dengan word of mouth (WoM).
"Strategi saya adalah word of mouth, suatu komunikasi yang dilakukan baik secara lisan maupun tulisan secara langsung atau melalui media elektronik antar masyarakat," ujar Marcus saat ditemui GridOto.com di Jakarta.
Baca Juga: Marcus Yeo, Presiden AudioFrog Asia Pasific, Ungkap Alasan Pilih Produksi Audio di China
Strategi ini mengutamakan komunikasi yang dilakukan antar konsumen setelah mencoba dan membeli produknya.
Kalau puas, konsumen akan sukarela memberitahu ke orang lain. Bahkan banyak media juga memberi testimoni positif
Bisa disimpulkan lebih awal jika reputasi perusahaan bisa menyebar dengan cepat menggunakan teknik WoM.
Bukan tanpa alasan, Marcus memilih strategi ini supaya dapat menekan biaya perusahaan.
"Saya menggunakan strategi ini karena biaya difokuskan untuk develop produk dan membuat produk yang lebih baik," terang pria asal Singapura ini.
Selain car audio, Audiofrog juga bermain di produk lain untuk professional dan karaoke.
Menariknya, di negara asalnya brand Audiofrog menduduki posisi ke-3, tapi diklaim oleh Marcus kualitas suara yang ditawarkan lebih baik ketimbang kompetitor.
Baca Juga: Blak-blakan Fajar Gunawan Audiofrog Indonesia : Kehidupan Seimbang Dengan Bulutangkis
Baca Juga: Blak-blakan Fajar Gunawan Audiofrog Indonesia : Tantangan dan Peluang Bawa Nama Besar Brand Global
"Untuk urusan kualitas suara speaker AudioFrog lebih baik ketimbang American Brand yang lain, untuk AudioFrog GB Series, harga berada di bawah merek lain tapi kualitas suara yang ditawarkan lebih baik," sebut pria yang hobi main golf ini.
Diceritakan pula olehnya konsumen di Amerika mirip dengan di Asia.
Contohnya di Amerika Serikat, orang-orang kebanyakan kurang menyukai brand lokal dan lebih memilih produk Eropa.
"Misal melihat BMW mereka sangat terpesona, tapi saat melihat mobil produksi negeri sendiri mereka biasa saja, begitu pula di Asia," terang pria tiga anak ini.
Jadi menurutnya strategi AudioFrog sangat simpel ibarat restoran, kalau masakannya enak konsumen akan datang sendiri tanpa harus gembar-gembor.
Soal kualitas, Marcus menjamin kualitas suara yang dihasilkan Audiofrog ketika didengar akan langsung disukai.
"Untuk masa depan Audiofrog kami akan terus memberikan edukasi soal filosofi membuat sesuatu yang hebat buat konsumen. Produk yang berkualitas, akan membuat konsumen terkesan," tukas Marcus.