Bendera Merah Putih Dilarang Berkibar Saat WorldSBK Indonesia 2021 Karena Teguran WADA, Begini Tanggapan ITDC dan MGPA

Muhammad Rizqi Pradana - Rabu, 20 Oktober 2021 | 14:55 WIB

Bendera Merah Putih dilarang berkibar di WorldSBK Indonesia 2021 karena sanksi WADA, begini tanggapan MGPA dan IDTC. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Belakangan ini ramai diberitakan bahwa Badan Anti-Doping Dunia (WADA) telah menjatuhkan teguran kepada Indonesia.

Pasalnya, Indonesia dinilai tidak mematuhi peraturan Kode Anti-Doping Dunia.

Salah satu bentuk teguran tersebut adalah larangan pengibaran maupun penggunaan bendera Indonesia di event-event olahraga internasional.

Termasuk di ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan WorldSBK Indonesia 2021 yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada November mendatang.

Larangan terkait bendera nasional ini berlaku dalam upacara penyerahan piala di podium, dan berlaku 'untuk setiap atlet/pembalap dan/atau tim Indonesia'.

Hal tersebut pun ditanggapi oleh pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC).

"Bukan wewenang kami mengenai kepastian bendera yang akan berkibar, kami serahkan semuanya kepada pihak Kemenpora," ujar Ricky Baheramsjah selaku Presiden Direktur MGPA di Jakarta, Selasa (19/10/2021).

"Kami jelas berharap bendera Indonesia bisa dikibarkan, karena ini sejarah bagi Indonesia dan Mandalika, lantaran ini balapan dunia pertama," imbuhnya mengenai balapan internasional di sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Gak Cuma WorldSBK dan MotoGP, Sirkuit Mandalika Berencana Menggelar Balap Mobil Internasional

Baca Juga: Sudah Bisa Dipesan, Begini Cara Booking Tiket WorldSBK Indonesia 2021 Lewat Dyandra

Sentimen serupa diungkapkan oleh Cahyadi Wanda selaku Wakil Direktur MGPA, yang mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah diwakili oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).

"Apapun keputusannya, kami akan tetap menjalankannya karena ranah itu bukan tanggung jawab kami," lanjut Cahyadi dalam kesempatan yang sama.

"Namun kami tetap berjalan untuk bisa menggelar MotoGP Indonesia 2022," ungkap Cahyadi.

Di kesempatan yang sama, Direktur Keuangan, Strategi dan Manajemen Risiko ITDC yaitu Nugdha Achadie mengajak untuk tetap bersemangat meskipun adanya sanksi dari WADA.

"Meski kita mendapatkan sanksi dari WADA, bendera Merah Putih akan tetap berkibar di dalam dada kita," tegas Nugdha.

Selain Indonesia, Thailand menjadi salah satu negara lainnya yang juga mendapat status ketidakpatuhan tersebut.

Sanksi ini bahkan sudah diberlakukan pada keikutsertaan Indonesia di event Piala Thomas dan Piala Uber 2020.

Meskipun Indonesia berhasil menjadi juara di Thomas Cup, tapi yang berkibar adalah bendera Persatuan Badminton Seluruh Indonesia (PBSI) bukan bendera Merah Putih.

Pihak Menpora mengaku sedang melakukan klarifikasi guna melepaskan Indonesia dari peringatan WADA.

Karena jika tidak teratasi, semua pembalap Indonesia mau tidak mau mengibarkan bendera IMI saat podium.

Serta tidak terteranya bendera Indonesia untuk WorldSBK Indonesia dan MotoGP Indonesia di jadwal resmi.