Sudah Bisa Dipesan, Begini Cara Booking Tiket WorldSBK Indonesia 2021 Lewat Dyandra

Muhammad Rizqi Pradana - Rabu, 20 Oktober 2021 | 09:09 WIB

Sudah bisa pesan duluan, begini cara booking tiket WorldSBK Indonesia 2021 lewat Dyandra. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Dyandra Promosindo (Dyandra) bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), bekerja sama untuk menjual tiket WorldSBK Indonesia 2021.

Dyandra kebagian jatah 2.000 tiket dari alokasi 25.000 tiket yang diperbolehkan pemerintah untuk penyelenggaraan WorldSBK Indonesia 2021, yang diadakan pada 19-21 November nanti.

Ada dua jenis tiket yang ditawarkan oleh Dyandra untuk WorldSBK Indonesia 2021, yaitu ticket-only dan paket.

Sementara untuk kisaran harganya mengalami revisi dari yang sebelumnya Rp 600 ribu hingga 19,5 juta, kini menjadi Rp 700 ribuan hingga 19 jutaan.

Bagi sobat yang tertarik, kamu sudah bisa melakukan pre-order tiket sebelum dilakukan penjualan secara resmi pada Sabtu, 23 Oktober 2021 nanti.

dyandratiket.com
Tangkap layar website pemesanan tiket WorldSBK Indonesia 2021 lewat Dyandra.

"Caranya gampang, tinggal masuk ke website DyandraTiket.com, pilih event WorldSBK Mandalika dan book tiket, semudah kita belanja online aja," ujar Hendra Noor Saleh, selaku President Director Dyandra di Jakarta, Selasa (19/10/2021).

"Setelah melakukan booking, nanti akan dapat QR Code yang nantinya akan ditukarkan menjadi tiket, lanyard, dan gelang untuk event nanti," tambahnya.

Hendra mengatakan, seluruh proses pembelian dilakukan dengan sistem online dan paperless.

Baca Juga: IMI, MGPA, dan Dyandra Kerjasama untuk Jualan Tiket WorldSBK Indonesia 2021, Harga dari Rp 600 ribu Sampai 19,5 Juta Buat ‘Sultan’

Baca Juga: MGPA dan IDTC Luncurkan Dua Logo Baru Jelang WorldSBK Indonesia 2021, Ini Peruntukannya

Ini dilakukan karena selain untuk mengikuti standar internasional acara motorsport, juga sebagai cbagian dari protokol kesehatan dalam kondisi pandemi Covid-19.

Meskipun dijual untuk umum, namun Dyandra memprioritaskan 2.000 tiket yang mereka punya untuk para anggota klub maupun komunitas otomotif yang berdiri di bawah IMI.

"(Jatah) sebetulnya untuk umum, tapi kami sebagai partner IMI memprioritaskan anggota klub dan komunitas otomotif agar jangan sampai mereka tidak kebagian (tiket)," tutup Hendra.