GridOto.com - Bagi pecinta car audio, merek AudioFrog asal Amerika sudah mendapat tempat di hati. Karena memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan lagi.
AudioFrog merupakan sebuah brand dengan produk car audio seperti speaker, subwoofer, dan tweeter.
Produk ini dirancang oleh para pakar terkenal yang bahkan beberapa kali menyabet juara dunia kontes audio. Ada Gary Biggs, Andy Wehmeyer, dan Marcus Yeo.
Di negara asalnya, Audiofrog termasuk salah satu brand yang dikenal dan diterima pasar Amerika.
Namun, di Indonesia dengan pasar yang besar memang tidak menjamin produk berkelas ini dapat dengan mudah masuk ke pasaran.
Namun berkat pengalaman dalam memasarkan produk selama puluhan tahun, membuat Marcus Yeo yang merupakan President AudioFrog Asia Pasific lebih optimis.
"Kami memiliki lebih dari 75 tahun pengalaman dalam produk audio pengembangan, pemasaran, merek dan manajemen penjualan," ujar Marcus kepada GridOto.com di Jakarta.
Perlu diketahui, AudioFrog sendiri men-development dan memanejemen produk dari basisnya di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Baca Juga: Video Detik-detik Mobil Mantan Pembalap F1 Marcus Ericsson Terbang Tapi Bisa Menang di Balap IndyCar
Produk ini pun dipasarkan ke beragam wilayah di dunia, seperti di Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia.
"Kami sudah memasarkan produk ini ke banyak negara seperti Hongkong, Taiwan, Malaysia, Indonesia, Filipina, Singapura, Afrika, Inggris, Jerman, Amerika Serikat, India, dan yang baru mau mulai di Austria," sebut pria dua anak ini.
Terkhusus untuk di Asia sendiri, diakui oleh Marcus kalau konsumen lebih menyukai speaker dengan suara yang lebih keras.
Disampaikan pula olehnya, kebanyakan orang berpikir produk AudioFrog itu buatan China, ternyata tidak sepenuhnya benar.
"Kami mendesain semuanya bahkan untuk desain suara," katanya.
Marcus pun memastikan untuk kapasitas produk dari AudioFrog terjamin dan bagaimana caranya membuat suara audio yang lebih baik.
Banyak tahapan yang dilewati dalam membuat suatu audio berkualitas, dan diakui pula olehnya desain produk AudioFrog diproduksi di pabriknya di China, tapi dengan suatu alasan.
"Memang diproduksi di pabrik kami di China, sejujurnya karena tidak ada negara lain yang mampu membuatnya," ungkap Marcus.
Baca Juga: Figur - Dwi Parileksono Purwanggoro, Industri Otomotif Jadi Barometer Ekonomi Negara
Dijelaskan oleh Marcus bahwa dirinya tahu market di Amerika Serikat itu besar, AudioFrog pun ingin membuat produk Made in America.
"Kami menemukan sebuah perusahaan di Los Angeles untuk produksi di sana tapi ternyata suplai untuk perusahaan tersebut tetap dari China, jadi assembled," jelasnya lagi.
"Teknologi sekarang sudah semakin canggih, jadi alasan kenapa kami memilih produksi di China karena 30-40 tahun terakhir China satu-satunya pabrik yang bisa membuat produk kami," tutup Marcus.