GridOto.com - Harley-Davidson memang jadi bahan paling cocok untuk dirombak bergaya bobber atau chopper.
Salah satu contoh ialah bobber sangar garapan German Marco dan Antonie Robertson dari Möto Rauch & Staub asal Dubai, Uni Emirat Arab.
Untuk proyek ini, mereka berdua menggunakan basis Harley-Davidson Sportster XL1200 lansiran tahun 1999.
Sebagai konsep ubahan, Marco dan Antonie memilih konsep bobber minimalis dan banyak mengandalkan part custom daripada part aftermarket.
Baca Juga: Harley-Davidson Sportster Jadi Cafe Racer Modal Ubahan Mix And Match
Proses diawali dengan melucuti semua bodi-bodinya yang dilanjutkan dengan mengupgrade sektor kaki-kakinya.
Seperti pemasangan garpu depan Harley-Davidson Sportster Forty-Eight yang ternyata menimbulkan masalah pada pemasangan pelek 16 inci model monoblok.
Untuk mengatasinya, mereka pun membuatkan hub baru agar pengereman dan peleknya bisa terpasang dengan sempurna di garpu Forty-Eight.
Menyempurnakan kaki-kakinya, suspensi belakang diganti dengan produk Progressive Suspension dan kedua roda dibalut ban Duro Median.
Baca Juga: Homemade Sin, Cafe Racer Sangar Bermesin S&S dan Pakai Rangka Harley
Lanjut ke bagian bodywork, tangkinya mengandalkan model peanut yang dipadukan dengan jok single seat serta sepatbor belakang custom yang unik.
Lalu untuk kokpitnya, dipasangi setang 'Bootlegger' dari TC Bros dan dilengkapi Lowbrow grip, master rem dan master kopling KustomTech.
Tak ketinggalan dibuatkan batok atau rumah headlamp custom dari bahan aluminium dengan lampu dari Jeep lawas.
Pindah ke sektor mesin, tak banyak ubahan yang dilakukan dan hanya sebatas ubahan ringan.
Baca Juga: Harley-Davidson Road King Dicomot Mesin, Jadi Tumbal Membangun Boardtracker
Seperti pemasangan karburator Screamin’ Eagle slide, exhaust system custom serta konversi dari drive belt ke rantai.
Terakhir sebagai finishing, bobber ini diberi kelir hitam dan aksen raw finish yang membuatnya terlihat menarik.
Hasilnya, Harley-Davidson Sportster XL1200 ini menjelma menjadi sebuah bobber yang tampil gagah dan sangar.