Kelangkaan Solar Bikin Awak Bus di Probolinggo Pusing, Jadwal Perjalanan Berantakan

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 19 Oktober 2021 | 07:45 WIB

Awak bus PO Mila Sejahtera jadi salah satu yang merasakan imbas kelangkaan solar di Kabupaten Probolinggo, Jawa TImur. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, jadi salah satu wilayah yang terimbas kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis diesel alias solar, khususnya Biosolar.

Hal ini membuat sejumlah angkutan yang membutuhkan Biosolar harus mengantre di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), salah satunya bus.

Akibatnya, mau tidak mau jadwal perjalanan sejumlah bus dari Kabupaten Probolinggo terpaksa molor.

Kondisi tersebut diungkapkan oleh Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Probolinggo, Tomy Wahyu Prakoso pada Senin (18/10/2021).

Ia menyebutkan terjadi antrean angkutan yang cukup panjang di tempat pengisian solar di sejumlah SPBU di Probolinggo.

"Pembelian solar juga dibatasi 200 liter untuk angkutan barang dan angkutan umum beroda 6, sesuai kesepakatan yang berlaku," jelasnya, dikutip dari Tribunjatim.com.

Tomy melanjutkan, sejumlah awak bus juga merasa was-was tatkala tidak mendapatkan solar.

Soalnya, operasional bus mau tidak mau terhenti akibat kehabisan bahan bakar.

Baca Juga: Mulai Terasa Langka, Pertamina Pastikan Solar Tersalurkan Sesuai Ketentuan Pemerintah

Baca Juga: Kelangkaan Solar Terasa di Magelang, Puluhan Kendaraan Antre di SPBU, Sopir Truk Mulai Mengeluh

Sebetulnya, awak bus bisa saja membeli BBM jenis Dexlite jika Biosolar tak tersedia, namun pengeluarannya akan jadi jauh lebih besar.

"Karena ketersediaan solar di tiap SPBU kan tidak pasti. Namun hingga kini operasional bus tetap berjalan normal," paparnya.

Secara terpisah, awak bus dari Perusahaan Otobus (PO) Mila Sejahtera, Muklis Solehudin, mengatakan,keterlambatan jadwal perjalanan kerap membuat para penumpang kesal.

Salah satu trayek PO Mila Sejahtera, yakni Banyuwangi-Yogyakarta biasanya memakan waktu sekitar 14 jam.

Namun karena harus mengantre membeli solar di SPBU, akhirnya jadwal perjalanannya terlambat 1-2 jam.

Gara-gara hal ini, jam istirahat para awak bus pun terpaksa dipangkas menjadi 3-4 jam per harinya.

"Harapan saya ketersediaan solar kembali normal dan tak ada antrean panjang. Dengan begitu jadwal perjalanan bisa tepat waktu," pungkasnya

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Awak Bus di Probolinggo Keluhkan Kelangkaan Solar, Jadwal Perjalanan Molor.