GridOto.com - Mengganti filter udara bawaan mobil dengan produk aftermarket sudah lumrah dilakukan.
Dengan mengganti filter udara diharapkan tenaga mesin mobil akan jauh lebih baik.
Hal ini dikarenakan banyak produsen filter udara aftermarket menawarkan aliran udara lebih baik.
Dengan aliran udara lebih baik, alhasil mesin akan bekerja lebih ringan.
Akan tetapi, sebelum memilih filter udara ada baiknya memperhatikan hal ini.
Baca Juga: Malas Bersihkan Filter Udara Bikin Mesin Rusak, Ini Faktanya
"Di pasaran ada filter udara yang terbuat dari stainless steel dan dari kain halus, jadi kita wajib tahu kelbihan dan kekurangan masing-masing" buka Regan Gunawan, pemilik bengkel Asco Motorsport.
"Keduanya sama-sama memberikan aliran udara yang lebih baik dibanding bawaan mobil," tambahnya.
Kalau pilih filter udara yang terbuat dari kain halus, maka harus rajin-rajin dibersihkan agar debu tidak menyumbat aliran udara.
Selain itu seperti merek K&N asal Amerika, setelah dibersihkan maka bagian filter udara harus dilumasi dengan oli khusus.
Namun, menurut Regan, kekurangan filter udara ini, aliran udara tidak plong seperti bahan stainless steel.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Biaya Ganti filter Udara Nissan Serena C26
Sementara, filter udara aftermarket dengan bahan stainless steel kelebihannya bisa digunakan terus menerus selama tidak bolong.
Seperti buatan Ferrox yang dibuat dari bahan stainless steel 304 yang anti karat.
Namun, karena kerapatan penyaringan udara sampai 45 micron bisa membuat tarikan mobil lebih responsif karena udara lebih plong.
Jadi pilih filter udara yang mana sob?