GridOto.com - Toprak Razgatlioglu merupakan salah satu pembalap WorldSBK yang peluangnya paling besar untuk terjun ke MotoGP.
Selain kemampuan yang sudah diakui, Toprak Razgatlioglu juga masih berusia 25 tahun atau tergolong muda.
Sehingga prospek masa depannya masih panjang di dunia balap motor.
Beberapa waktu lalu pembalap asal Turki ini bahkan disebut-sebut sudah menjalin diskusi dengan Yamaha MotoGP.
Hanya saja Razgatlioglu mengaku ingin fokus di WorldSBK terlebih dahulu, sebelum memutuskan pindah ke MotoGP.
Tapi, tak semua orang yakin bahwa pembalap binaan Kenan Sofuoglu ini akan benar-benar ke MotoGP.
Salah satunya adalah mantan pembalap yang pernah mencicipi MotoGP dan WorldSBK selama bertahun-tahun, Marco Melandri.
Bukannya meragukan kemampuan Toprak, Melandri malah menjagokan pembalap Pata Yamaha with BRIXX tersebut sukses di Superbike.
"Ini pertama kalinya dia (Jonathan Rea) bertemu seseorang seperti itu. Dengan Alvaro Bautista dulu berbeda. Sekarang dia telah menemukan Toprak yang kuat dan dewasa," ungkap mantan rival Valentino Rossi ini seperti dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Aku selalu mengatakan menurutku dia salah satu yang terkuat sepanjang masa. Dia memiliki kemampuan yang luar biasa. Kepekaan pada motor dan menurutku dia akan memenangkan kejuaraan," jelasnya
Alasan terbesar Toprak takkan ke MotoGP bersama Yamaha adalah masalah sponsor.
"Menurutku, dia akan jadi bos di WorldSBK. Selain itu dia tak bisa ke MotoGP karena masalah sponsor," ungkap Melandri.
"Dia sejak dulu adalah atletnya Red Bull dan akan terus dengan Red Bull karena Kenan Sofuoglu yang mengatur sponsornya, sedangkan Yamaha di MotoGP punya Monster Energy. Jika tidak, dia seharusnya sudah di MotoGP saat ini," tegas Melandri.
Masalah sponsor ini kadang bisa jadi ganjalan bagi pembalap, dan tidak bisa lepas begitu saja.
Karena jasa besar sponsor kepada pembalap, kadang sponsor sudah menjadikan salah satu pembalap sebagai ikonnya sejak level junior sekalipun.
Misalnya saja pada kasus Cal Crutchlow yang sulit untuk gabung ke tim Repsol Honda gara-gara disponsori Monster Energy.
Namun bukan berarti tak bisa sama sekali, misalnya saja pada kasus Andrea Dovizioso yang berpisah dari Red Bull untuk bisa gabung dengan Yamaha tahun ini.