GridOto.com - Awas, membiarkan per kopling motor transmisi manual yang lemah ternyata banyak ruginya.
Masalah per kopling yang lemah terkadang dibiarkan oleh pemilik motor.
Pasalnya, per kopling yang lemah dianggap tidak terlalu mengganggu karena motor masih bisa dipakai jalan dan tidak terlalu terasa efeknya ke performa.
"Jadi meskipun tarikan sudah lemah atau slip, terkadang pemilik tetap membiarkan per kopling yang lemah tersebut," ucap Jimmy Iskandar dari Surya Motor Racing (SMR) di Jl. Swasembada Timur 25, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga: Hindari Penggunaan Per Kopling Racing Untuk Riding Harian, Ini Penjelasannya
Hal itu bisa terjadi karena banyak pemilik motor uyang beranggapan kalau penggantian per kopling itu rumit dan biayanya mahal.
"Padahal rata-rata harga per kopling itu hanya Rp 50 ribuan," tambah Kandar sapaan akrabnya.
Malah, saat membiarkan per kopling lemah di motor malah bisa menimbulkan efek negatif lain yang merugikan.
"Kalau per dibiarkan aus nanti yang kalah kampas dan pelat koplingnya," wanti Kandar.
Baca Juga: Tali Kopling Motor Putus? Coba Cara Ini Supaya Motor Tetap Bisa Jalan
"Jadi kampas dan pelat kopling rawan aus juga. Padahal kampas dan pelat ini tergolong part slow moving jadi memang usia pakainya panjang," tambahnya.
Kalau kampas dan pelat sudah aus maka biaya penggantian bisa makin mahal.
"Makanya jika sudah mengalami gejala slip itu biasanya pernya duluan yang sudah mulai aus dan sebaiknya segera ganti sebelum part lain malah ikutan aus," tutupnya.
Tuh, jadi jangan dibiarkan kalau per kopling mulai lemah dan segera lakukan pengecekan dan penggantian jika sudah muncul gejala slip.