GridOto.com Tips beli motor bekas kali ini membahas ciri per kopling yang mulai lemah di motor manual.
Kalau kalian berminat motor bekas dengan tipe kopling manual, wajib mewaspadai masalah per kopling yang sudah lemah.
Ada ciri-ciri yang bisa kalian ketahui kalau per kopling di motor manual sudah mulai lemah.
"Ciri ini harus kalian perhatikan, terutama kalau berniat beli motor yang usianya sudah mulai tua, lebih dari lima tahun contohnya," buka Jimmy Iskandar dari Surya Motor Racing (SMR) yang bengkelnya di Jl. Swasembada Timur 25, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga: Awas Kantong Bolong! Jangan Biarkan Sil Pulley Motor Matic Rembes
"Ciri-cirinya yang bisa kalian rasakan itu ketika proses ganti gigi lalu memutar gas, pasti ada gejala slip atau seperti telat respon," terang Kandar sapaan akrabnya.
Sementara kalau di motor yang masih baru atau normal kondisi per koplingnya, pasti tidak ada gejala slip itu.
"Akselerasi juga jadi terasa lambat kalau per kopling ini sudah lemah," tambahnya lagi.
"Karena umumnya part ini baru mengalami keausan di umur 3 tahun pemakaian lebih. Tapi pada kenyataannya, ada juga yang dipakai lebih dari itu masih normal saja," tambah Kandar.
Baca Juga: Bukan Bahannya Jelek, Kebiasaan Ini yang Bikin Komstir Gampang Rusak
"Per kopling yang lemah ini jadi tidak optimal saat bekerja mendorong kampas kopling, makanya ada gejala slip dan akselerasi yang terasa lebih lambat," yakinnya.
Jadi jika kalian membeli motor bekas dan mengalami gejala slip saat proses perpindahan gigi, bisa jadi itu tanda per kopling mulai lemah.
Tapi tenang saja karena harga per kopling ini tidak mahal, jadi kalau kalian mengalami masalah tersebut usai beli motor bekas langsung saja bawa ke bengkel.
"Ganti per kopling itu cuma Rp 50 ribuan saja kok," tutup Kandar.
Itu tadi beberapa ciri atau tanda kalau per kopling di motor transmisi manual sudah mulai lemah.