GridOto.com – Oli Bayliss, anak juara dunia Superbike tiga kali Troy Bayliss, ditaksir Ducati untuk berlaga di kejuaraan dunia Superbike pada kelas Supersport atau WorldSSP tahun depan.
Ducati akan berkompetisi di WorldSSP 2022, baru memiliki satu pembalap, yaitu Nicolo Bulega yang kini sedang balapan di Moto2.
Troy Bayliss memiliki hubungan dekat dengan Ducati dan namanya sangat lekat dengan pabrikan asal Bologna, Italia ini.
Sepanjang kariernya di balap Superbike secara penuh sejak 1998 hingga 2008, ia balapan untuk tim pabrikan Ducati.
Troy Bayliss tiga kali juara dunia Supebike pada 2001, 2006 dan 2008.
Pernah berkompetisi di MotoGP tahun 2003 dan 2004 dengan tim Ducati.
Sporting director Ducati Corse, Paolo Ciabatti sudah memberi kode bahwa ia tertarik dengan Oli Bayliss.
Baca Juga: Ducati Luncurkan Motor Baru Malam Ini, Panigale V4 Edisi Khusus Troy Bayliss?
“Kami telah melihat beberapa pembalap yang datang dari Moto2, seperti (Andrea) Locatelli dan (Steven) Odendaal, tampil baik dan memenangkan balapan di Supersport,” kata Paolo Ciabatti, dilansir GridOto.com dari speedcafe.com.
“Nicolo membutuhkan perubahan suasana dan memiliki kesempatan untuk memelopori upaya Ducati untuk memberinya motivasi ekstra,” sambungnya.
“Pada tahap tidak resmi ini, tetapi kami juga akan mencoba untuk mendapatkan putra Troy Bayliss; kami sedang mendiskusikannya dengan Troy,” sebutnya.
“Oli Bayliss berusia 18 tahun seminggu yang lalu dan telah memenangkan balapan dengan V4 R di Australia,” tutur Paolo Ciabatti.
Menurutnya, jika bisa mendapatkan Oli Bayliss akan menjadi kabar bagus.
“Mendapatkannya di kejuaraan dunia, 20 tahun setelah ayahnya memenangkan gelar pertamanya bersama kami, bisa menjadi cerita yang sangat bagus; itu akan menarik untuk Ducatisti (penggemar Ducati),” jelasnya.
Baca Juga: Scott Redding Sebut Beberapa Pembalap Enggak Punya Otak di WorldSBK Argentina
Saat ini Oli Bayliss berada di urutan keempat di kejuaraan Superbike Australia.
Ducati tahun depan akan berkompetisi di kejuaraan dunia Supersport atau WorldSSP untuk pertama kalinya sejak 2007, menyusul perubahan regulasi teknis untuk kelas di bawah kejuaraan dunia Superbike.
Artinya, Aruba.it Racing tidak hanya akan menurunkan Panigale V4 R di tingkat teratas (WorldSBK), tetapi juga Panigale V2 di WorldSSP.