GridOto.com – Marc Marquez dan sejumlah pembalap MotoGP menyatakan dukungan untuk hukuman keras terjadap pembalap yang berkendara berbahaya, menyusul kecelakaan di balap Moto3 Amerika 2021.
Pada balap Moto3 Amerika 2021, 3 Oktober lalu terjadi kecelakaan yang melibatkan beberapa pembalap.
Deniz Oncu yang mengubah jalur di trek lurus, dianggap bersalah karena “berkendara secara tidak bertanggung jawab yang membahayakan pesaing lain”.
Deniz Oncu menyebabkan Jeremy Alcoba terjatuh, Pedro Acosta dan Andrea Migno juga terkena imbasnya pada kecelakaan yang mengerikan itu.
Pembalap tim Red Bull KTM Tech3 itu duhukum tidak boleh mengikuti dua balapan, yaitu di seri Moto3 Emilia Romagna dan Algarve.
Para peraih podium di balapan MotoGP Amerika 2021, yakni Marc Marquez, Fabio Quartararo, dan Francesco Bagnaia, mendukung hukuman seperti itu perlu dilakukan.
Komentar mereka muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang perilaku pembalap, terutama di kategori junior, setelah tiga pembalap meninggal dunia tahun ini.
Baca Juga: Aleix Espargaro Tiba-tiba Semprot Legenda Balap Turki Kenan Sofuoglu, Ada Apa?
“Tentu saja, itu adalah momen yang menakutkan dan (menonton) TV, semua orang di tim saya terdiam karena Anda tidak pernah tahu,” kenang Marc Marquez, dikutip GridOto.com dari speedcafe.com.
“Ini adalah musim yang sulit bagi dunia balap motor, tetapi memang benar bahwa kesalahan atau pergerakan satu pembalap yang menciptakan semua ini,” sambungnya.
“Saya pikir itu adalah hukuman yang sangat keras tentu saja, dan tentu saja bukan niat Oncu, tetapi memang benar bahwa pada akhirnya mereka harus (mengeluarkan hukuman seperti itu) jika mereka ingin menghentikan gerakan ini,” ucapnya.
Fabio Quartararo juga setuju bahwa tindakan seperti yang dilakukan Oncu harus mendapat hukuman berat.
“Saya pikir, ya, memang benar bagi mereka slipstream sangat penting, tetapi Anda tidak harus mengubah jalur di trek lurus,” tuturnya.
“Tentu saja, itu bukan niat Deniz, tetapi sayangnya kami harus memiliki penalti besar selama balapan, terutama bagi mereka yang membuat gerakan aneh di trek lurus,” bilang Quartararo.
Pecco Bagnaia mengaku bukan pertama kali melihat adegan seperti itu di balap Moto3.
“Saya pikir bagus dia menerima hukuman seperti ini, tetapi itu satu-satunya cara yang pasti untuk mulai mengubah sesuatu,” ujarnya.