GridOto.com - Mobil merupakan aset sekaligus menjadi kebutuhan bagi sebagian orang untuk menunjang mobilitas sehari-hari.
Untuk memilikinya, sebagian orang dengan budget terbatas cenderung memilih mobil bekas karena dinilai lebih menguntungkan.
Seperti harga beli mobil bekas jauh lebih terjangkau ketimbang membeli mobil baru.
Namun ketika membeli mobil bekas juga memiliki tantangan tersendiri, salah satunya mengenai biaya perawatan.
Menurut Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), Mike Rini, perlu dipersiapkan dengan matang, agar keuangan tidak tekor setelah memiliki mobil bekas.
Hal pertama yang harus dipertimbangkan ketika membeli mobil bekas, cari yang sesuai kondisi keuangan dan kebutuhan.
"Membeli aset seperti mobil tidak sama dengan rumah. Rumah kondisi bekas harganya akan lebih tinggi, sedangkan mobil harganya akan turun," ujar Mike Rini kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
"Dari sisi keuangan, cari sesuai kebutuhan dan hindari membeli mobil bekas dengan cicilan," sambungnya.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ini Penyebab Naik Turun Kaca Mobil Tersendat
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Biaya Perbaikan Power Window yang Rusak
Mike menjelaskan ini perlu diperhatikan, karena ketika memilih mobil bekas tak hanya fokus pada membeli mobilnya, melainkan untuk biaya perawatan.
"Memiliki mobil, pengeluaran Anda setidaknya akan naik 10 persen tiap bulannya. Apalagi membeli mobil bekas, antisipasinya akan lebih tinggi karena kondisi tidak seprima mobil baru," kata Mike.
"Jika penghasilan Anda Rp 10 juta setidaknya Rp 1,5 juta dialokasikan untuk perawatan mobil. Berbeda jika Anda beli mobil baru mungkin bisa Rp 1 juta," sambungnya.
Ia menyarankan ketika memilih membeli mobil bekas perhatikan usia dan jarak tempuh dari mobil karena akan mempengaruhi biaya perawatan.
Kemudian, jika membeli secara kredit supaya cicilan tidak memberatkan, pilih tidak lebih dari 30 persen total penghasilan per bulan.
Hal tersebut perlu diperhatikan karena membeli mobil dengan cara kredit tentunya akan lebih mahal ketimbang tunai atau cash.
"Perhatikan juga bunga dan premi asuransi akan lebih tinggi. Kalau membeli mobil bekas dengan kredit pengeluaran harus diantisipasi akan lebih besar dibanding membeli mobil bekas secara tunai," pungkasnya.